"Ketika kamu merasa lelah dan sedih, cobalah perhatikan jari-jarimu. Kemudian gerakkan satu per satu. Itu sangat misterius. Kau akan merasa seakan kau tak bisa melakukan apa pun, tapi kau masih bisa menggerakkan jari-jarimu."
Oh, kesedihan.
4. Menyeduh segelas teh atau coklat panas saat hujan
Saya agak sedih karena hujan lama tak turun. Ada hal-hal tertentu yang sangat saya sukai ketika hujan, dan saya merindukannya saat ini. Salah satu di antaranya adalah menikmati secangkir teh atau coklat panas. Klise, tapi tetap saja benar.
Rasanya lebih nikmat lagi ketika saya bilang "ahh" setelah tegukan pertama.
5. Jalan-jalan sore
Apa yang orang katakan tentang udara segar dan olahraga, walau menjengkelkan, adalah benar: itu sangat membuat kita merasa baik. Tapi bagi saya, jalan kaki bukan sekadar olahraga ringan untuk mencapai tempat tertentu, melainkan sebuah rutinitas.
Berjalan kaki, terutama pada sore hari ketika langit semu oranye dan awan menggelayut rendah, adalah aktivitas yang membebaskan. Jika tepat, berjalan kaki memungkinkan kita untuk menjadi diri sendiri dengan cara yang sulit didapat dalam kehidupan modern.
"Kebebasan dalam berjalan kaki terletak pada tak menjadi siapa-siapa," tulis filsuf Prancis Frederic Gros dalam bukunya A Philosophy of Walking, "karena tubuh yang berjalan tak punya sejarah, ia hanyalah sebuah pusaran dalam arus kehidupan yang tak terbatas."
Hari-hari terasa melambat, membuat kita merasa hidup lebih lama, karena kita telah membiarkan setiap jam, setiap menit, setiap detik untuk bernapas, mendalami. Inilah mengapa, salah satunya, saya sangat mencintai diri saya sendiri ketika berjalan kaki.
6. Memungut (dan mengoleksi) daun-daun gugur
Sambil jalan-jalan sore, saya sesekali berlutut, menyapu permukaan, kemudian mengambil daun yang baru saja terjun bebas dari dahannya. Daun itu berwarna merah cerah, berbentuk sempurna dan berkilauan karena cahaya matahari sore.
Saya mengelusnya dan memerhatikan urat-uratnya yang begitu rumit. Terkadang saya menemukan daun yang berbentuk hati, bergerigi, atau tampak seperti kaca patri. Saya merasa seperti sedang memungut karya seni yang dilukis tangan semesta.
7. Mengoles minyak telon bayi
Jika Anda masuk ke kamar saya, Anda akan mencium aroma minyak telon bayi di hampir semua barang-barang saya: mulai dari bantal hingga selimut, keyboard hingga gitar. Jika Anda kebetulan duduk dekat saya, Anda tak akan mencium parfum kecuali minyak telon.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!