Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ya, Introver juga Butuh Teman

3 Juli 2023   06:00 Diperbarui: 3 Juli 2023   06:05 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang introver bukanlah anti-sosial, hanya saja tingkat kebutuhan sosialnya berbeda | Ilustrasi oleh Pexels via Pixabay

Intinya begini: Jangan melihat introversi sebagai hambatan; alih-alih, anggaplah itu sebagai gaya dalam berhubungan.

Jika Anda introver dan kesepian, coba lakukan ini

Seorang introver tak harus terisolasi dan berjarak sekian jauhnya dari orang lain, khususnya ketika kesendirian sudah berubah jadi kesepian. Untungnya, menurut pengalaman saya, ada strategi-strategi agar introver punya pertemanan yang sehat dan berkembang.

Pertama, ambil inisiatif. Introver cenderung tak suka acara dadakan atau spontan. Karenanya, introver secara alami lebih cocok untuk memulai rencana. Ini bukanlah kepribadian bawaan, melainkan keterampilan yang dipelajari.

Dengan mengambil langkah pertama, Anda memiliki kekuatan untuk memilih aktivitas yang sesuai dengan cara Anda bersosialisasi. Jika rencana yang Anda buat gagal, itu mungkin bisa jadi kesempatan tak terduga untuk tenang menyendiri.

Kedua, carilah orang dan tempat yang nyaman. Introver suka menghabiskan waktu dengan orang-orang yang membuatnya nyaman, terutama mereka yang tak merasa harus berbicara sepanjang waktu (atau mengharapkan Anda untuk banyak omong).

Cara mengukur apakah Anda merasa nyaman dengan seseorang adalah dengan memerhatikan perasaan Anda setelah menghabiskan waktu bersamanya. Jika Anda menemukan orang yang tepat, Anda akan merasa bahwa berbicara dengannya justru menambah energi.

Lagi pula, seperti yang kita semua tahu, introver hanya mengungkapkan sebagian kecil dari diri mereka, satu lapis demi satu lapis sambil mengamati reaksi orang lain. Jika Anda merasa cocok dengan seseorang, Anda akan bersedia untuk membuka lapisan lainnya.

Ketiga, jika memungkinkan, cobalah bergabung dengan sebuah komunitas atau klub. Cara ini membantu introver untuk mencari teman yang sesuai dengan ritme dan minatnya. Aktivitas apa pun, bahkan yang kelihatannya bersifat soliter, memiliki ruang komunal.

Saya, umpamanya, mengikuti organisasi mahasiswa yang berfokus pada aktivitas intelektual, dalam arti aktivitas yang berkaitan erat dengan ide atau gagasan. Dalam organisasi ini saya bercakap-cakap seputar topik favorit saya, dan saya tak perlu berbasa-basi.

Pada akhirnya, walau suka ketenangan dan kesendirian, introver juga butuh teman. Bedanya, mereka lebih suka mengembangkan ikatan yang kuat dengan beberapa teman dekat saja, dan mereka bisa menjadi pendengar yang baik.

Introver tak suka basa-basi, tapi jika berhadapan dengan orang dan tempat yang tepat, mereka bisa agak mirip seperti burung beo. Kata C.S. Lewis: "Pertemanan lahir saat seseorang bilang kepada yang lain, 'Apa! Kau juga? Kukira aku satu-satunya.'"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun