Dan saya pun menceritakan kisah saya.Â
Ini adalah cara pria memecahkan kebekuan; berawal dari sebuah kisah yang tak terlalu pribadi atau menceritakan lelucon atau berbicara tentang hasil pertandingan sepak bola semalam, tembok-tembok toxic masculinity bisa runtuh.
Di luar olahraga, lelaki dapat menemukan (atau membentuk) kelompok yang memiliki minat yang sama. Sebuah temuan menunjukkan partisipasi pria dalam komunitas membuat mereka lebih percaya diri dan menolak kebiasaan yang tak sehat.
Intinya, jika Anda menginginkan persahabatan yang intim, Anda harus membayar harganya, yaitu mengungkapkan lebih banyak tentang diri Anda, bagaimanapun caranya. Seperti yang dikatakan Gandhi: "Jadilah perubahan yang ingin kau lihat di dunia."
Jika Anda menginginkan lebih banyak keterbukaan dalam sebuah persahabatan, hal terbaik yang mesti dilakukan adalah lebih terbuka pada diri sendiri dan pada sahabat Anda tanpa harus melebihi batas wajar. Jangan menunggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H