Dalam pandangan ini, motivasi tampak seperti "barang yang mudah pecah" karena mesti diperlakukan dengan hati-hati. Terkadang orang menyamakannya dengan "mood", tetapi persoalannya jauh lebih rumit daripada perasaan yang mudah berubah.
Sejauh ini, ada 4 hal yang saya lakukan dalam upaya menjaga motivasi. Tentu saya tidak menjamin bahwa semuanya akan bekerja untuk Anda, tetapi saya merasa yakin bahwa apa yang saya lakukan akan cukup bernilai bila dibagikan.
Memperjelas nilai pribadi
Nilai-nilai pribadi adalah semacam alat ukur yang dengannya kita menentukan apa itu kehidupan yang sukses dan bermakna. Ketika saya berkata, "Saya ingin menjadi baik," maka definisi tentang apa yang "baik" itu adalah cerminan dari nilai pribadi saya.
Bila terlalu membingungkan, saya akan merangkumnya dalam pertanyaan, "Apa yang Anda hargai dalam kehidupan ini?" Entah jawabannya adalah kekayaan, ketenaran, atau apa pun; itu adalah cerminan dari nilai pribadi Anda.
Saya percaya bahwa penegasan nilai pribadi amat-sangat penting, karena orang cenderung memedulikan terlalu banyak hal. Mereka menghabiskan waktu berharganya untuk hal-hal yang percuma dan lalu cemas terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak penting.
Poin berharga dari kejelasan nilai-nilai pribadi adalah, kita menjadi tahu apa yang sesungguhnya tidak mesti kita pedulikan. Kita biasanya mengamini banyak hal dan merasa enggan untuk berkata "tidak".
Sebagai konsekuensinya, kita mendapatkan lebih banyak kecemasan dan kekhawatiran, belum lagi keletihan yang kita bayarkan untuk semua itu. Dalam ketiadaan energi dan daya, semua motivasi yang begitu kuat di awal dapat tiba-tiba saja memudar.
Kita tidak cukup dengan hanya tumbuh dan menjadi "orang yang lebih baik". Kita harus mendefinisikan apa itu orang yang lebih baik serta memutuskan ke arah mana kita ingin berkembang.
Karena jika tidak, kita akan selamanya menyia-nyiakan banyak hal.
Nilai-nilai kita terus-menerus tercermin dalam cara kita memilih untuk berperilaku. Dengan demikian, apa yang menjadi motivasi seseorang sebenarnya selalu berkaitan dengan apa yang menjadi nilai-nilai pribadinya.
Akan tetapi, tidak semua orang benar-benar sadar akan nilai-nilai pribadinya sehingga motivasi pun mudah goyah. Konsistensi dalam satu tujuan adalah tidak mungkin tanpa nilai-nilai yang jelas.