Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Cenora

21 Agustus 2021   18:00 Diperbarui: 21 Agustus 2021   18:02 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Rembulan?" herannya.

"Rembulan memantulkan cahaya mentari untuk menggantikannya di kala malam. Dan matamu adalah cermin Tuhan yang padanya Dia melihat alam semesta dengan segala Kesempurnaan-Nya dan Keagungan-Nya."

"Indahkah Tuhan itu?"

"Lebih dari yang kau bayangkan."

"Bagaimana Ayah mengetahuinya?"

"Adakah kata-kata yang bisa melukiskan Keindahan Tuhan?"

"Aku tidak tahu," pasrahnya. Lantas kukatakan, "Tidak ada."

Nah, Gadis Kecilku, sudahkah Cenora menceritakan semua itu padamu di sana? Aku tidak pernah menyangka bahwa Tuhan mengambil kalian dari hidupku dalam rentang 4 tahun.

Cenora yang biasanya merengek ingin tidur bersamaku ... tidak pernah kudengar lagi rintihannya. Dia yang biasanya ingin kupeluk di bawah hujan bintang-bintang ... tidak pernah kurasakan lagi kehangatannya.

Kalian adalah dua galaksi mungil yang mengitariku dalam kehidupan yang harmonis dan tak berirama ini. Akan jadi apa kehidupanku sekarang tanpa ada galaksi mungil yang menaungiku di derasnya arus "kenyataan"?

Apakah lambaian tangan akan mencukupkanku untuk merelakan kalian? Bahkan aku tidak pernah mengizinkan kalian untuk pergi sejauh 2 mil dariku. Tetapi yang dilakukan takdir sering menjengkelkanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun