Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Apakah Hari Sial Itu Benar-Benar Ada?

10 Juni 2021   19:54 Diperbarui: 17 Juni 2021   12:34 2028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi hati-hati ketika seorang teman yang punya utang kepada Anda, lalu dia datang dan berucap, "Tolonglah, aku baru saja ditimpa kesialan. Aku mengalami kecelakaan mobil. Aku harus memperbaikinya."

Secara tidak langsung, dia meminta belas kasihan Anda dan berusaha menghindari tanggung jawabnya sebagai pihak yang mesti melunasi utangnya. Ya ... utang tetaplah utang, kecuali Anda merelakannya.

Pada akhirnya, apa yang kita sebut sebagai kesialan hanyalah bagian dari riak-riak kehidupan yang wajar. 

Hidup adalah tentang memilih. Bahagia atau nestapa, untung atau rugi, baik atau buruk; semua itu merupakan bagian dari keputusan yang kita ambil dari berbagai pilihan.

Maka, tidak ada alasan untuk menyalahkan takdir, karena apa pun yang kita alami setiap saat merupakan efek samping dari pilihan yang kita putuskan. 

Hidup adalah rangkaian dari sebab-akibat yang tiada henti. Apa yang kita "sebabkan", maka akan selalu "mengakibatkan".

Jadi, berhentilah berkata "hari yang penuh kesialan", tapi gantilah dengan berkata "hari yang penuh pembelajaran". Sebab setiap pengalaman selalu membawa pembelajaran yang mungkin tidak semuanya dapat kita petik. 

Itulah intinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun