Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

8 Pelajaran Indah dari Mr. Bean

24 Mei 2021   10:40 Diperbarui: 26 Mei 2021   10:03 5112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di balik kelucuannya, Mr. Bean menyiratkan pelajaran berharga untuk penontonnya | Gambar oleh Dean Moriarty via Pixabay

Satu-satunya pria yang saya ketahui terjatuh dari langit secara misterius dalam keadaan bingung adalah Mr. Bean. Jika saya bertanya apakah dia manusia atau alien, saya cukup yakin bahwa dia sendiri hanya akan mengangkat bahunya.

Oleh karena itu, saya dapat mengatakan bahwa Mr. Bean adalah manusia kedua yang turun dari surga ke Bumi setelah Nabi Adam. Waw, sebuah hipotesis yang mencengangkan!

Sejak memulai debutnya pada 1 Januari 1990, komedi yang diperankan oleh Rowan Atkinson ini telah mendapatkan popularitas global dan "meleburkan" perbedaan bahasa, budaya, jenis kelamin, kebangsaan, bahkan generasi.

Satu kata yang pantas menggambarkan Mr. Bean: Legenda!

Seandainya Mr. Bean hidup di daerah Anda, besar kemungkinan Anda dapat bertemu dengannya di banyak tempat. Pria ini akan berada di dokter gigi, barbershop, laundry pakaian, tempat hiburan, atau di tempat belanja.

Bahkan dia bisa menjadi dokter gigi; dia melakukannya dengan hebat! Selain fakta bahwa Anda akhirnya akan kehilangan semua gigi Anda, setidaknya Anda dapat terhibur olehnya. Dan oh, dia pun ahli dalam mencukur rambut. Anda akan memiliki gaya rambut yang unik.

Yah, siapa yang bisa melupakan "pria dari surga" ini? Dan siapa pula orang yang tega membencinya?

Selama bertahun-tahun, baik serial orisinal maupun versi animasinya, Mr. Bean tidak hanya menghibur kita lewat adegan-adegan cerdasnya, tapi juga menentukan masa kecil kita dan menyiratkan pelajaran-pelajaran indah untuk kehidupan yang juga indah.

Jadi, inilah 8 pelajaran indah nan berharga dari Mr. Bean perihal kehidupan.

1. Mengutamakan tindakan

Ketika menyaksikan serial Mr. Bean, kita tidak bisa mengharapkan para pemainnya menggunakan banyak dialog. Mereka menyampaikan setiap emosi dan situasi tanpa diwarnai kata-kata. Kita disuguhkan kebisuan yang menakjubkan.

Dan itulah salah satu pelajaran eksplisit dari Mr. Bean, bahwa kita bisa mengurangi kebisingan untuk tetap menikmati kehidupan.

Kita menemukan banyak orang di sekitar kita yang doyan mengoceh. Dan bukannya tidak boleh, tapi jika sekadar membanggakan dirinya sendiri atau membicarakan keburukan orang lain, ada baiknya mulut tetap tertutup.

Suatu hari Anda menemui saya dan berkata, "Saya ingin sukses dan menjadi kaya. Saya ingin mobil Ferrari yang merah apel, kemudian berlibur ke Pantai Kuta, lalu memesan segelas anggur ..."

Tidak, kehidupan tidak bekerja seperti itu. Tindakan adalah ungkapan paling nyata dan berharga bahwa Anda menginginkan sesuatu. Jadi, Anda dapat berhenti berkata "ingin" sekarang juga dan mulai melakukannya secara cermat.

(Meskipun Mr. Bean juga bukanlah contoh yang baik perihal kecermatan dalam bertindak).

2. Imajinasi mewarnai kehidupan

Satu hal yang paling ikonis dari Mr. Bean, selain pakaian dan mobil Mini Cooper hijaunya, adalah boneka Teddy Bear-nya yang menggemaskan. Sepanjang episode serialnya, kita diberitahu bahwa Mr. Bean telah "memberi nyawa" pada bonekanya itu.

Dan karenanya, boneka Teddy menjadi (satu-satunya) sahabat Mr. Bean. Meskipun hanya sebuah benda mati, dia memperlakukannya seperti seorang manusia; bukti bahwa persahabatan terkadang datang dalam bentuk yang paling tidak biasa.

Bisa dibilang bahwa Mr. Bean telah membagi dunianya menjadi dua, yaitu dunia nyata dan dunia imajinasi. Boneka Teddy adalah bagian vital dari dunia imajinasinya.

Dan betapa ajaibnya, persahabatan dengan benda mati pun dapat menciptakan ikatan yang sangat kuat melebihi hubungannya dengan makhluk hidup.

Meskipun terlalu ekstrem untuk meniru Mr. Bean, kita mendapatkan nilai berharganya bahwa dunia imajinasi dapat mengimbangi kenestapaan dunia nyata.

Ya ... karena Mr. Bean orangnya jahil, orang-orang sering merasa kesal terhadapnya. Dan bagi dia tidak apa-apa, dunia imajinasi adalah tempat bernaung dalam mencari cinta; sepucuk cinta yang dihidupkannya lewat sebuah boneka mungil.

Jadi saya kira, betapa indahnya menghidupkan dunia imajinasi untuk mengimbangi kehidupan nyata. Dan saya melakukannya sejak lama.

3. Kreatif dalam memecahkan masalah

Ketika koper tidak bisa menampung celana panjang, dia memotongnya menjadi celana pendek. Ketika dia lupa membeli kuas cat, dia menggunakan "sahabatnya" sebagai pengganti. Ketika mengecat dinding dengan kuas terlalu lama, dia meledakkan kaleng cat dengan petasan.

Ada banyak cara unik yang dilakukan Mr. Bean dalam memecahkan masalah. Meskipun 90% di antaranya terlampau "gila", pelajaran pentingnya adalah selalu ada jalan untuk menyelesaikan masalah.

Bagaimana pun juga, masalah tidak bisa dihindari. Jadi ketimbang duduk dan menangis di pojok ruangan, Anda dapat memecahkannya sekarang juga.

Mr. Bean adalah contoh yang nyata dari kekuatan berimprovisasi. Dan dia pun menunjukkannya bahwa cara yang tidak biasa sering kali berhasil. 

Mr. Bean selalu ulet ketika menginginkan sesuatu, dan karenanya dia selalu menemukan cara untuk mendapatkannya. Apa pun itu.

Jelas, kita sebaiknya tidak boleh menggunakan skema nakal atau berbahaya seperti miliknya, tetapi kita dapat mengadopsi nilai berharganya bahwa ketika benar-benar menginginkan sesuatu, lakukan dengan tekad dan keteguhan hati.

Mr. Bean telah menemukan peretasan hidup yang paling tidak terbayangkan. Bahkan dia melakukannya hanya dengan memanfaatkan apa yang dia miliki.

Kita adalah makhluk yang bebas, dan karenanya kita bertanggung jawab atas segala tindakan kita.

4. Menikmati kehidupan apa adanya

Ah Anda perlu memerhatikan Mr. Bean dengan lebih cermat. Dia duduk di bangku taman pada tengah hari menikmati sandwich ikan (meskipun itu ikan hidup!) atau membaca buku cerita sebelum tidur. Mr. Bean menikmati hal-hal kecil.

Itulah pesan tersirat yang ingin disampaikannya: kita dapat menikmati setiap momen tanpa harus berkeluh kesah. Seperti kata pepatah, "Meskipun Anda berada di pesta yang Anda benci, menarilah seperti tidak ada yang menonton."

Untuk bisa menikmati hal-hal remeh, Anda harus memberinya nilai istimewa sebagai kesan.

Misalnya Anda harus menghadiri rapat bersama bos, beri penilaian bahwa rapat itu akan menjadi cara Anda untuk meyakinkan bos agar Anda dapat naik jabatan. Dengan demikian Anda dapat menikmati rapat tersebut alih-alih bersikap tegang.

Dalam momen apa pun, terdapat nilai berharga yang mungkin Anda abaikan karena terlalu menutup mata. Ada kenikmatan di setiap hal. Jadi, bersukacitalah bersama hal-hal kecil. Hidup yang apa adanya lebih dari cukup.

5. Mempertahankan jiwa anak-anak

Ketika anak-anak akan pergi bermain ke taman, mereka tidak bertanya, "Apa manfaatnya untukku? Apa yang terjadi setelahnya?" Tidak, mereka hanya pergi ke sana dan bersenang-senang.

Inilah opsi kedua dalam menikmati kehidupan: jika Anda tidak bisa memberi nilai pada sesuatu, Anda hanya perlu melakukannya dan bersenang-senang.

Mr. Bean menunjukkannya pada kita. Dia sering terlibat dalam situasi yang menarik karena sifatnya yang kekanak-kanakan. Dan itu tidak apa-apa.

Izinkan diri Anda menjadi anak-anak pada saat tertentu, dan lihat dunia di sekitar Anda dengan rasa takjub. Anak-anak melihat dunia sebagai sesuatu yang baru, dan karenanya mereka sering merasa kagum terhadap hal sekecil apa pun.

Coba hal-hal baru. Jangan terlalu khawatir terlihat buruk atau gagal. Seperti anak-anak yang baru belajar berjalan, mereka akan tetap bangkit tidak peduli seberapa sering mereka terjatuh. Mereka diberkahi keingintahuan yang tinggi.

Jaga agar jiwa anak-anak itu tetap hidup dalam naluri Anda. Bisa jadi, itulah satu-satunya cara Anda untuk bisa menikmati kehidupan.

6. Menjadi diri sendiri

Mr. Bean seakan memberi rahasia kehidupan kepada kita, bahwa kita tidak membutuhkan kepribadian yang gagah untuk menjalani kehidupan. Kita hanya perlu menjadi diri sendiri sebab dunia pun tidak menuntut kita harus menjadi siapa.

Dan rahasia lainnya adalah tidak ada perbandingan. Maksudnya, tidaklah perlu kita membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena kita pada hakikatnya memang berbeda dengan siapa pun. Setiap individu adalah unik.

Kita tidak istimewa, tapi setiap individu adalah unik.

Ingatlah ketika Mr. Bean sedang menunggu lampu lalu lintas menjadi hijau dan seorang pria dengan mobil mewah berhenti di sampingnya. Alih-alih merasa iri, dia mengajaknya balapan.

Itu contoh yang ekstrem, tapi pelajarannya, Anda dapat melebihi orang lain dengan cara Anda sendiri. Sungguh sederhana.

7. Kebahagiaan adalah pilihan

Saya harap Anda juga menontonnya, momen ketika Mr. Bean menyiapkan surat untuk dirinya sendiri, kemudian dia menaruh surat itu di luar dan dia pun membukakan pintu seakan seorang tukang pos datang mengirim surat.

Dan tadaaa ... dia mendapatkan surat yang ditulisnya sendiri untuk dirinya sendiri. Saya lupa itu di episode apa, tapi silakan cari sendiri di internet.

Dia bahagia, Pembaca! Dia bahagia membaca suratnya sendiri. Kita dapat memetik pelajaran berharga di sini bahwa kebahagiaan adalah pilihan.

Kebahagiaan bukan untuk dikejar, melainkan diciptakan. Kita melihat Mr. Bean bahagia hampir sepanjang waktu, dan ketika tidak, dia menemukan sesuatu untuk menghibur dirinya sendiri.

Kebahagiaan adalah pilihan yang Anda buat dan ciptakan untuk diri sendiri.

Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang dapat Anda hidupkan di tengah sakit hati, kekhawatiran atau ketakutan, tetapi setidaknya Anda mengetahui tentang sesuatu yang dapat membuat Anda bahagia dan kemudian mulai mengerjakannya, menciptakannya, dan memilikinya.

8. Beri sentuhan humor

Oh kita tidak bisa melewatkan yang ini. Jika digunakan secara bijak dan pada waktu yang tepat, humor adalah pelumas terbaik dalam situasi apa pun. Dan tidak perlu bertele-tele, Anda mengetahuinya lebih baik ketimbang saya. Oh humor!

Sedikit bertingkah konyol itu tidak apa-apa. Semua ada waktunya.

9. (Bonus) Jangan menaruh kalkun di kepala Anda

Mr. Bean sedang menyiapkan makan malam | Gambar oleh Tiger Television via inews.co.uk
Mr. Bean sedang menyiapkan makan malam | Gambar oleh Tiger Television via inews.co.uk

Ya ... seluruh dunia dapat menjadi gelap jika Anda tetap melakukannya.

Nah, sebenarnya ada banyak lagi pelajaran berharga dari Mr. Bean. Tapi untuk yang lainnya, Anda dapat menemukannya sendiri.

Dan oh, jangan berpura-pura suka menonton film horor. Saya khawatir Anda akan terjebak dalam ketakutan yang konyol seperti Mr. Bean ketika di bioskop bersama pacarnya.

Berhenti "hidup seperti Larry" dan mulailah "hidup seperti Mr. Bean".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun