Inilah yang digaungkan oleh Erich Fromm. Dalam cinta, manusia dapat melihat sesamanya bukan sebagai orang asing, melainkan dirinya yang lain sebagai kesatuan, bukan keterpisahan. Demikianlah cinta merasuki sanubari manusia.
Jadi, apakah saya sedang jatuh cinta? Tidak, saya sedang berdiri di dalam cinta, tegak bersama cinta, sebab saya menciptakannya dan tidak otomatis.
Berhati-hatilah, pembaca, pada seseorang yang bilang sedang jatuh cinta kepada Anda. Jangan-jangan dia tidak tahu bagaimana cara mencintai yang benar, atau cintanya hanya buah hasil dari perasaan yang otomatis.
Nah, saya cinta kepada mereka yang jiwanya berlimpahan, yang tidak ingin rasa terima kasih ataupun pembalasan pemberian: karena mereka selalu memberi dan tidak menyimpan untuk dirinya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H