Dan saya juga tidak tahu kalau dia mendapatkan nilai kecil, maka uang jajannya akan turun 60 persen. Apalagi tentang guru yang galak, saya lupa!
4. Jangan berasumsi tentang karakter, kehidupan, atau masa lalu mereka
Kebanyakan dari kita cukup suka untuk mencoba dan memberitahu siapa mereka, mengapa mereka memiliki pemikiran yang mereka miliki, mengapa mereka membuat kesalahan yang mereka buat, dan semacamnya.
Cara seperti itu malah membuat mereka bisa marah dan menutup diri. Dan yang menjadi ironi adalah Anda mungkin benar, tapi Anda masih tidak membantu siapa pun.
Sebuah nasihat menjadi semakin buruk jika Anda mulai membuat asumsi tentang karakter, kehidupan, atau masa lalu mereka.
Ini terkait dengan bertemu orang-orang di mana mereka berada, tetapi hanya karena Anda memerhatikan sesuatu tidak berarti Anda harus memperbaikinya.
Jika seseorang memiliki perasaan bahwa orang-orang sedang menjauhinya, mengatakan bahwa dia memiliki perasaan yang negatif dan konyol kemungkinan besar tidak akan membantunya.
Justru cara seperti demikian hanya akan membuatnya semakin yakin bahwa Anda bagian dari orang-orang itu. Dia akan merasa sedang direndahkan.
Cara terbaiknya adalah menemui mereka di mana mereka berada dan menjawab pertanyaan mereka dengan cara yang paling sederhana untuk mereka pahami.
Contohnya, jika seorang teman mengeluh tentang betapa sulitnya mendapatkan teman di sekolah barunya, jangan mengatakan.
"Lihat, kamu jelas berasal dari latar belakang yang aneh dan sekarang melihat setiap peluang sebagai sesuatu yang pasti akan gagal bahkan sebelum kamu mencobanya. Ini karena kamu memiliki harga diri yang rendah dan keyakinan itu hanya akan membuatmu semakin kesepian."
Mungkin nasihat semacam itu akan membantu kalau dia sedang mencari pengamatan khusus tentang pola pikirnya. Tetapi lagi dan lagi, jika dia tidak mencarinya, maka memberikannya kepada dia tidak akan berjalan dengan baik.