Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Apa Itu Cinta dan Bagaimana Kita Bisa Mencintai?

22 Februari 2021   15:42 Diperbarui: 22 Februari 2021   16:11 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati-hati kalau Anda mencintai seseorang karena parasnya atau kekayaannya, sebab bisa jadi itu nafsu. Yang namanya nafsu itu selalu bersyarat, tapi cinta itu hadir tanpa syarat. Karenanya, tak ada alasan yang etis untuk tidak mencintai pasangan Anda, bahkan semua orang dalam pandangan kemanusiaan.

Anda tidak bisa hanya mencintai orang-orang dengan suku, ras, atau warna kulit tertentu dalam ruang lingkup kemanusiaan. Kita memiliki nenek moyang yang sama. Kita satu keluarga! Jadi mengapa kita begitu terobsesi untuk meributkan berbagai macam hal? Sangat tak sopan untuk bertengkar di hadapan Tuhan.

Kita bahkan punya kewajiban untuk mencintai sesuatu yang tiada, seperti mencintai generasi mendatang yang belum lahir. Kita bertanggung jawab atas keadaan Bumi ini karena itulah bentuk kasih sayang kita terhadap mereka, cicit-cicit kita.

Jika Anda terbang menuju luar angkasa dan memerhatikan planet Bumi, niscaya Anda akan melihat bahwa kita ini seperti sedang tinggal di satu rumah, di satu naungan langit yang sama.

Jika Anda meneruskan perjalanan hingga sampai ke luar galaksi, niscaya Anda akan merasa bahwa planet ini sungguh kesepian di alam semesta. Kita seperti butiran debu kosmos. Kita seperti terkoneksi satu sama lain, tak peduli Anda tinggal di sudut Bumi mana pun.

Ada satu kutipan indah dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, "Yang bukan saudaramu dalam iman, adalah saudaramu dalam kemanusiaan."

Pada akhirnya, pembaca, cinta adalah kata kerja, sesuatu yang kita ciptakan, sesuatu yang harus diperjuangkan. Karenanya tidak ada satu pun alasan yang etis untuk tidak mencintai sesama, bahkan mereka yang lahir setelah generasi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun