Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Apa Itu Cinta dan Bagaimana Kita Bisa Mencintai?

22 Februari 2021   15:42 Diperbarui: 22 Februari 2021   16:11 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang awam menjadikan cinta sebagai sesuatu yang digerakkan oleh perasaan. Film-film dan sinetron-sinetron secara umum membuat kita percaya bahwa kita tidak bertanggung jawab, bahwa kita adalah produk dari perasaan kita.

Jika perasaan kita mengendalikan perbuatan kita, hal itu karena kita melepaskan tanggung jawab kita dan memberi kekuasaan kepada perasaan untuk mengambil alih.

Jika Anda merasa terpikat oleh seseorang yang baru saja Anda lihat sedang keluar dari mobil Ferrari dan punya paras yang super tampan, kemungkinan terbaiknya adalah itu bukan cinta. Itu nafsu.

Seandainya Anda pada suatu hari (atau sudah) ditolak seseorang dengan alasan, "Maaf, kamu jelek dan miskin," atau, "Kamu terlalu baik untukku," atau, "Aku harus fokus dulu belajar kata orang tuaku," atau, "Aku tidak punya perasaan apa pun padamu," kebenarannya adalah, dia memilih untuk tidak mencintai Anda.

Cinta bukan sesuatu yang tiba-tiba muncul dalam benak Anda dan tanpa pilihan. Cinta juga bukan sesuatu yang sedang menunggu Anda di suatu tempat dan lalu merasuk ke dalam jiwa tanpa bisa ditolak.

Bayangkan jika cinta memiliki definisi seperti itu. Karena jika cinta adalah sesuatu yang muncul dengan sendirinya dan tak bisa ditolak, maka kasus perselingkuhan tidak bisa dipersalahkan.

Apalagi sekarang sedang ramai isu seorang perempuan yang (katanya) "mencuri" suami orang lain, maka jika cinta punya definisi seperti tadi, maka kasus itu tidak bisa dipersalahkan.

Orang-orang yang progresif justru membuat cinta sebagai kata kerja. Cinta adalah sesuatu yang Anda lakukan: pengorbanan yang Anda buat, pemberian diri Anda, seperti seorang Ibu yang melahirkan anaknya ke dunia.

Jika Anda ingin mempelajari cinta, pelajarilah mereka yang mengorbankan diri untuk orang lain, bahkan untuk orang yang memusuhinya atau tidak membalas cintanya.

Jika Anda orang tua, lihatlah cinta yang Anda miliki untuk anak-anak kepada siapa Anda mengorbankan diri. Cinta adalah nilai yang diwujudkan melalui perbuatan penuh kasih.

Sebagian orang menomorduakan perasaan sesudah nilai. Cinta, perasaannya, dapat diperoleh kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun