Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Taman Firdaus Manusia

18 Januari 2021   06:49 Diperbarui: 18 Januari 2021   07:09 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apakah kamu juga sering ke bulan?" lanjutnya.

"Tentu, beberapa dari kami sering duduk di bebatuan bulan. Biasanya aku berdiam diri cukup lama di sana."

"Kenapa?"

"Merenungkan alam raya."

"Sedikit banyak, kita ini mirip."

"Tahukah kau, saat manusia pertama kali mendarat di bulan, hal itu sempat jadi lelucon bagi kami."

"Oh, ya?"

Malaikat Arsa mengangguk. "Saat itu, banyak dari kami yang sedang bersenang-senang di bulan. Saat melihat benda aneh mendekat, kami memerhatikan. Beberapa saat kemudian, keluarlah seorang manusia dengan pakaian yang aneh. Kelihatannya manusia begitu bangga atas pencapaian itu."

"Tentu saja, karena belum pernah ada manusia yang menginjakkan kaki di bulan sebelumnya."

"Ironis, mereka mengira sedang sendirian saat di bulan. Mereka kira mereka adalah makhluk pertama yang mengunjungi bulan."

"Curang, ternyata manusia telah dimata-matai oleh kalian! Dan kenapa mereka tak melihatmu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun