Tidak, mereka pergi begitu saja dan mulai bersenang-senang dengan apa yang ada. Mereka tertawa bukan main.
Satu-satunya kepastian yang saya tahu adalah kematian. Kita akan pulang ke tempat yang sesungguhnya. Dan itu berarti, kita hidup untuk mati. Secara kasarnya memang demikian.
Ketakutan akan kematian berarti takut untuk hidup. Mereka yang hidup secara paripurna siap mati kapan saja. -- Mark Twain
Karenanya hidup itu seperti kita berkunjung ke toko oleh-oleh yang penuh arena permainan. Kita hanya harus mendapatkan sesuatu untuk dibawa pulang. Namun kebanyakan orang malah terpana untuk bermain-main di sana. Mereka pulang dengan melupakan sesuatu yang harus dibawa pulang.
Hidup adalah ujian. Hidup hanyalah ujian. Seandainya hidup ini nyata, tentu kita sudah tahu ke mana kita harus pergi dan apa yang harus dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H