Dahulu, manusia percaya bahwa mataharilah yang mengelilingi bumi. Kemudian seorang astronom Yunani, Aristarkhus dari Samos mengemukakan teorinya, bahwa bumilah yang mengitari matahari. Teori ini kemudian dikembangkan oleh Copernicus dan dikuatkan oleh Galileo dengan penemuan teleskopnya.
Sekarang sains modern juga memantapkan hal itu. Dan apakah itu kebenaran mutlak? Banyak ketidakpastian dalam hidup.
Sederhananya, kita harus mencapai titik manis. Kita harus mengakui bahwa ada banyak ketidakpastian dalam hidup, karena itulah yang membuat kita tetap terbuka untuk berubah, memungkinkan kita untuk belajar, dan membantu kita beradaptasi dengan tantangan.
Dan lagi-lagi terjadi sebuah paradoks di sini: Semakin kita mengabaikan kecemasan dan ketidaknyamanan saat menghadapi ketidakpastian hanya membuat kecemasan itu semakin buruk.
Buatlah diri Anda lebih tangguh dengan ketidakpastian; dengan duduk santai dalam ketidakpastian.
Ketidakpastian terlihat lebih mudah saat kita mengambil keputusan pada sesuatu yang ada dalam kendali kita. Dan ini bisa sedikit membantu; setidaknya membuat kita merasa lebih baik.
Dalam menghadapi berbagai ketidakpastian, pasti akan ada banyak trial and error. Dan itu tidak apa-apa. Hidup adalah tentang tidak mengetahui, kemudian melakukan sesuatu.
Kita hidup di masa yang aneh. Kita memiliki lebih banyak dan mudah mendapatkan informasi ketimbang masa sebelumnya. Tetapi, banyaknya informasi tersebut sering membingungkan dan menciptakan lebih banyak ketidakpastian.
Kita akan berpikir bahwa sekarang ada banyak akses untuk membuat kita lebih yakin. Namun masalahnya, dari semua yang kita bisa akses, mungkin lebih dari separuhnya mengatakan kebohongan.
Inilah mengapa lebih penting daripada sebelumnya untuk menjadi ahli dalam menoleransi rasa takut pada ketidakpastian dan ketidaktahuan.
Andaikan hidup sederhana seperti saat anak-anak bermain ke taman, tentu ini akan jauh lebih menyenangkan. Mereka tidak bertanya, "Apa yang akan aku lakukan di sana? Dan apa manfaatnya untukku?"