7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
9. Melakukan tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
         Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bawha, pedagogical competence adalah suatu hal yang harus dimiliki oleh seorang guru yang dimana didalamnya terdapat berbagai macam pedoman bagaiman cara menjadi seorang guru dan hal apa saja yang harus dimiliki atau di persiapkan seorang guru ketika akan mengajar dikelas, agar terciptanya seorang guru yang mempunyai kualitas dan sesuai dengan standar guru yang berkompetensi itu sendiri.
         Teacher Student Relationship (hubungan guru siswa) merupakan pengalaman berbasis emosi yang muncul dari interaksi antara guru dengan siswanya (Pianta, 1999). Wubbels, Brok, Tartwijk & Levy (2012) mendefinisikan teacher student relationship sebagai kelekatan guru dan siswa dalam interaksi satu sama lain. Evertson, Weinstein & Zeichner (dalam Steins & Behravan, 2017) menjelaskan bahwa hubungan guru-siswa (teacher student relationship) atau juga dikenal sebagai interaksi guru-siswa (teacher student interaction) merupakan cara guru untuk menciptakan interaksi dengan siswanya.
         Kualitas guru sampai saat ini tetap menjadi isu penting karena akan berdampak baik terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Guru memainkan peran yang jauh lebih luas. Mereka bukan hanya pemancar pengetahuan tetapi juga direktur dan fasilitator pembelajaran. Guru merupakan kunci peningkatan mutu pendidikan dan menjadi pusat upaya reformasi pendidikan yang diarahkan pada perubahan kualitatif. Oleh karena itu, setiap upaya peningkatan mutu guru melalui perubahan kurikulum, metode pengajaran, penyediaan sarana, prasarana, dan kegiatan pendidikan lainnya memerlukan keterlibatan guru. Guru yang berkualitas diperlukan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang baik.
         Â
Untuk mengetahui tingkat kualitas pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar, maka perlu diketahui dan dirumuskan indikator-indikator kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran guru dikatakan baik apabila guru:
 1. Mampu membuka pelajaran.
2. Mampu menyajikan materi.
3. Mampu menggunakan metode.