Secara keseluruhan obrolan di warkop milik Teteh manis legit itu memberikan bahan candaan tersendiri bagi mereka yang tidak sadar kalau sebenarnya manusia silver terlah memberikan kesan di dalam pikiran mereka. Meskipun obrolan itu lebih terkesan menghina, sebenarnya manusia silver telah memberikan kebahagiaan dalam bentuk bahan obrolan.
Tidak perlu jauh-jauh dalam melihat dan memberikan tanggapan kepada mereka yang rela panas-panasan di bawah rambu-rambu lalu lintas. Semangat melanjutkan hidup serta usaha mereka yang tidak dengan sengaja memberikan motivasi kepada pengguna jalan raya untuk disiplin itu telah memberikan gambaran kecil, bahwa kemiskinan dan kemapanan akal amat sangat tipis bedanya.Â
Sebab menurut penulis, simbiosis mutualisme yang dicontohkan manusia silver jauh lebih baik dari pada manusia high table di atas kursi sana yang masih suka buang sampah sembarangan. Cuak!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H