1.PBL (problem Based Learning )
A.pengertian PBLÂ Â Â
  Problem Based Learning (PBL) adalah metode pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai konteks untuk belajar.Â
- PBL dapat digunakan dalam mata pelajaran apa pun dan dapat disesuaikan dengan tingkat kelas mana pun. Ini merupakan cara yang sangat efektif untuk melibatkan peserta didik dengan kemampuan yang berbeda-beda, termasuk peserta didik bahasa Inggris dan siswa berkebutuhan khusus
   Dalam PBL, siswa dihadapkan dengan masalah yang relevan dengan materi pelajaran, kemudian diminta untuk mencari solusi bersama. PBL juga memiliki beberapa karakteristik, di antaranya:
- Siswa terlibat aktif dalam proses    pembelajaranÂ
- Siswa belajar berpikir kritis dan       memecahkan masalahÂ
- Siswa mendapatkan pengetahuan dan   konsep yang esensialÂ
- Siswa bekerja dalam kelompokÂ
- Siswa diberi kebebasan untuk         menentukan apa yang ingin mereka  pelajariÂ
- Siswa dilatih untuk menyelesaikan   masalah dan mendapatkan          pengetahuan  dari pengalaman tersebutÂ
- PBL dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir, mengatasi masalah, dan menjadi pembelajar yang mandiri. PBL juga dapat membuat pembelajaran lebih inovatif dan menyenangkan.Â
- PBL pertama kali diperkenalkan oleh Howard Burrows, seorang dokter dan pendidik di bidang kesehatan pada era 1960-an.Â
B. Fungsi PBL sebagai Berikut:
- Â Fungsi Problem-Based Learning (PBL) adalah untuk membantu peserta didik dalam menghadapi situasi kehidupan nyata dan belajar berperan sebagai orang dewasa dalam menyelesaikan masalah. Berikut beberapa fungsi PBL:Â
- Â Membantu siswa menerapkan pengetahuan: Siswa akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah.Â
- Meningkatkan kemampuan berpikir kritis: PBL dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan beradaptasi dalam situasi baru. Â
- Mengembangkan keterampilan kolaborasi: Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelidiki masalah dan mencari solusi bersama. Â
- Membantu siswa menemukan pengetahuan baru: PBL merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan baru bagi mereka.Â
- Membantu siswa menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari: PBL membantu siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Â
- Membantu siswa berlatih berpikir: PBL membantu siswa untuk berlatih berpikir dalam menghadapi sesuatu. Â
- Membantu siswa belajar dengan menyenangkan: PBL dapat mendukung proses pembelajaran yang menyenangkan dan terpusat pada peserta didik.Â
C.Langkah-langkah model pembelajaran    Problem Based Learning (PBL) secara     umum terdiri dari:
    1.Penyajian Masalah.Â
    2.Pengorganisasian Kelompok.
    3.Pencarian Informasi.
    4.Diskusi Kelompok.
    5.Penyusunan Solusi.
    6.Presentasi Solusi.
    7.Refleksi.
    8.Meningkatkan Kemampuan                 Berpikir Kritis dan Kreatif.
D .Ciri-ciri Problem Based Learning (PBL)Â Â Â Â adalah:
- Pembelajaran dimulai dengan masalah nyata yang relevan dengan tujuan pembelajaranÂ
- Masalah yang digunakan harus autentik, jelas, mudah dipahami, luas, dan bermanfaat Â
- Pembelajaran berpusat pada penyelesaian masalahÂ
- Siswa menyelesaikan masalah dengan penyelidikan autentikÂ
- Siswa bekerja secara kolaboratif dalam kelompok kecil atau besar, maupun dengan guru Â
- Siswa menyusun hasil penelitiannya dalam sebuah karya dan menunjukkan hasilnyaÂ
- Guru berperan sebagai fasilitator, penyaji masalah, penanya, dan pemberi fasilitas pembelajaran                                  Â
2. PJBL (project based learning )Â Â Â
   a. PjBL adalah singkatan dari Project         Based Learning, yaitu metode              pembelajaran yang menggunakan          proyek atau kegiatan sebagai              media. PjBL dapat diterapkan di           semua jenjang pendidikan.
- Sedangkan menurut Aria Yulianto, dkk ( 2017: 2 ) sintak PjBL ada 6 langkah, meliputi (1) menentukan pertanyaan dasar; (2) membuat desain proyek; (3) menyusun penjadwalan; (4) memonitor kemajuan proyek; (5) penilaian hasil; (6) evaluasi pengalaman.
- Â Dalam PjBL, siswa berperan sebagai subjek atau pusat pembelajaran. Siswa diberi kebebasan untuk menentukan aktivitas belajarnya sendiri, mengerjakan proyek secara kolaboratif, dan menghasilkan produk.Â
- Â Â Tujuan PjBL adalah: Menemukan pemecahan masalah, Mempelajari konsep cara pemecahan masalah, Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, Membuat siswa lebih aktif dan kreatif.Â
-  Dalam PjBL, guru berperan sebagai fasilitator.Model pembelajaran ini didukung oleh teori belajar konstruktivisme, karena peserta didik berperan aktif dalam membangun pengetahuannya sendiri.Dan PJBL memiliki beberapa fungsi sebagai Berikut  :
- 1.Meningkatkan kemampuan siswa    dalam memecahkan masalahÂ
- 2.Membantu siswa memperoleh       pengetahuan dan keterampilanÂ
- 3.Memberikan hasil asesmen yang     otentikÂ
- 4.Melatih sikap proaktif siswa         dalam  memecahkan  masalahÂ
- 5.Memberikan pengalaman nyata
- 6.Memberikan ruang kolaborasi dan    komunikasiÂ
- 7. Meningkatkan motivasi    Â
- 8.Mengasah kemampuan siswa dalam menguraikan permasalahanÂ
- 9.Meningkatkan keaktifan siswa       dalam  menyelesaikan permasalah
- Â 10.Mengasah keterampilan siswa dalam pembelajaran memanfaatkan alat dan bahanÂ
- Berikut beberapa contoh model dan jenis jenis PJBL adalah;
- Proyek penelitian, yaitu murid diberikan topik untuk dipelajari dan ditelaah
- Proyek kesenian, yaitu murid didorong untuk menciptakan hasil kesenian, misalnya menghias dinding sekolah
- Proyek teknologi, yaitu murid mempelajari cara menggunakan teknologi untuk menyelesaikan masalah, misalnya membuat siniar atau podcast
- Proyek field trip, yaitu murid berkunjung ke tempat yang berkaitan dengan mata pelajaran yang sudah diajarkan
- Proyek STEM, yaitu kegiatan yang berkaitan dengan mata pelajaran science, technology, engineering, dan math (STEM)Â
b. 6 Sintak PjBL dalam Modul Ajar
    1. Menentukan Pertanyaan Dasar.            Langkah pertama adalah                   menetapkan pertanyaan atau              masalah utama yang akan dijadikan       fokus proyek.Â
     2.Membuat Desain Proyek.Â
     3.Menyusun Penjadwalan.Â
     4.Memantau Kemajuan Proyek.Â
     5.Penilaian Hasil.Â
     6.Evaluasi Pengalaman.
c.langkah-langkah dari PjBL:Â
1  Memberikan masalah yang kompleks      kepada masing-masing siswa.
2. Merencanakan cara yang akan di           lakukan untuk membuat proyek.Â
3. Menyusun jadwal pembuatan proyek.Â
4. Melakukan investigasi proyek yang        dirancang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H