Mohon tunggu...
Muhamad Yamin
Muhamad Yamin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Main Bola

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PBL dan PJBL

31 Oktober 2024   21:51 Diperbarui: 1 November 2024   20:54 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.PBL (problem Based Learning )

A.pengertian PBL    

    Problem Based Learning (PBL) adalah metode pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai konteks untuk belajar. 

  • PBL dapat digunakan dalam mata pelajaran apa pun dan dapat disesuaikan dengan tingkat kelas mana pun. Ini merupakan cara yang sangat efektif untuk melibatkan peserta didik dengan kemampuan yang berbeda-beda, termasuk peserta didik bahasa Inggris dan siswa berkebutuhan khusus

    Dalam PBL, siswa dihadapkan dengan masalah yang relevan dengan materi pelajaran, kemudian diminta untuk mencari solusi bersama. PBL juga memiliki beberapa karakteristik, di antaranya:

  • Siswa terlibat aktif dalam proses       pembelajaran 
  • Siswa belajar berpikir kritis dan            memecahkan masalah 
  • Siswa mendapatkan pengetahuan dan    konsep yang esensial 
  • Siswa bekerja dalam kelompok 
  • Siswa diberi kebebasan untuk                menentukan apa yang ingin mereka   pelajari 
  • Siswa dilatih untuk menyelesaikan     masalah dan mendapatkan                   pengetahuan  dari pengalaman tersebut 
  • PBL dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir, mengatasi masalah, dan menjadi pembelajar yang mandiri. PBL juga dapat membuat pembelajaran lebih inovatif dan menyenangkan. 
  • PBL pertama kali diperkenalkan oleh Howard Burrows, seorang dokter dan pendidik di bidang kesehatan pada era 1960-an. 

B. Fungsi PBL sebagai Berikut:

  •   Fungsi Problem-Based Learning (PBL) adalah untuk membantu peserta didik dalam menghadapi situasi kehidupan nyata dan belajar berperan sebagai orang dewasa dalam menyelesaikan masalah. Berikut beberapa fungsi PBL: 
  •  Membantu siswa menerapkan pengetahuan: Siswa akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah. 
  • Meningkatkan kemampuan berpikir kritis: PBL dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan beradaptasi dalam situasi baru.  
  • Mengembangkan keterampilan kolaborasi: Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelidiki masalah dan mencari solusi bersama.  
  • Membantu siswa menemukan pengetahuan baru: PBL merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan baru bagi mereka. 
  • Membantu siswa menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari: PBL membantu siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari.  
  • Membantu siswa berlatih berpikir: PBL membantu siswa untuk berlatih berpikir dalam menghadapi sesuatu.  
  • Membantu siswa belajar dengan menyenangkan: PBL dapat mendukung proses pembelajaran yang menyenangkan dan terpusat pada peserta didik. 

C.Langkah-langkah model pembelajaran        Problem Based Learning (PBL) secara          umum terdiri dari:

        1.Penyajian Masalah. 

        2.Pengorganisasian Kelompok.

        3.Pencarian Informasi.

        4.Diskusi Kelompok.

        5.Penyusunan Solusi.

        6.Presentasi Solusi.

        7.Refleksi.

        8.Meningkatkan Kemampuan                                Berpikir Kritis dan Kreatif.

D .Ciri-ciri Problem Based Learning (PBL)       adalah:

  • Pembelajaran dimulai dengan masalah nyata yang relevan dengan tujuan pembelajaran 
  • Masalah yang digunakan harus autentik, jelas, mudah dipahami, luas, dan bermanfaat  
  • Pembelajaran berpusat pada penyelesaian masalah 
  • Siswa menyelesaikan masalah dengan penyelidikan autentik 
  • Siswa bekerja secara kolaboratif dalam kelompok kecil atau besar, maupun dengan guru  
  • Siswa menyusun hasil penelitiannya dalam sebuah karya dan menunjukkan hasilnya 
  • Guru berperan sebagai fasilitator, penyaji masalah, penanya, dan pemberi fasilitas pembelajaran                                                                   

2. PJBL (project based learning )   

     a. PjBL adalah singkatan dari Project                 Based Learning, yaitu metode                           pembelajaran yang menggunakan                    proyek  atau kegiatan sebagai                            media. PjBL dapat diterapkan di                      semua jenjang pendidikan.

  • Sedangkan menurut Aria Yulianto, dkk ( 2017: 2 ) sintak PjBL ada 6 langkah, meliputi (1) menentukan pertanyaan dasar; (2) membuat desain proyek; (3) menyusun penjadwalan; (4) memonitor kemajuan proyek; (5) penilaian hasil; (6) evaluasi pengalaman.
  •   Dalam PjBL, siswa berperan sebagai subjek atau pusat pembelajaran. Siswa diberi kebebasan untuk menentukan aktivitas belajarnya sendiri, mengerjakan proyek secara kolaboratif, dan menghasilkan produk. 
  •    Tujuan PjBL adalah: Menemukan pemecahan masalah, Mempelajari konsep cara pemecahan masalah, Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, Membuat siswa lebih aktif dan kreatif. 
  •  Dalam PjBL, guru berperan sebagai fasilitator.Model pembelajaran ini didukung oleh teori belajar konstruktivisme, karena peserta didik berperan aktif dalam membangun pengetahuannya sendiri.Dan PJBL memiliki beberapa fungsi sebagai Berikut  :
  • 1.Meningkatkan kemampuan siswa       dalam memecahkan masalah 
  • 2.Membantu siswa memperoleh             pengetahuan dan keterampilan 
  • 3.Memberikan hasil asesmen yang         otentik 
  • 4.Melatih sikap proaktif siswa                 dalam  memecahkan  masalah 
  • 5.Memberikan pengalaman nyata
  • 6.Memberikan ruang kolaborasi dan      komunikasi 
  • 7. Meningkatkan motivasi       
  • 8.Mengasah kemampuan siswa dalam menguraikan permasalahan 
  • 9.Meningkatkan keaktifan siswa              dalam  menyelesaikan permasalah
  •  10.Mengasah keterampilan siswa dalam pembelajaran memanfaatkan alat dan bahan 
  • Berikut beberapa contoh model dan jenis jenis PJBL adalah;
  • Proyek penelitian, yaitu murid diberikan topik untuk dipelajari dan ditelaah
  • Proyek kesenian, yaitu murid didorong untuk menciptakan hasil kesenian, misalnya menghias dinding sekolah
  • Proyek teknologi, yaitu murid mempelajari cara menggunakan teknologi untuk menyelesaikan masalah, misalnya membuat siniar atau podcast
  • Proyek field trip, yaitu murid berkunjung ke tempat yang berkaitan dengan mata pelajaran yang sudah diajarkan
  • Proyek STEM, yaitu kegiatan yang berkaitan dengan mata pelajaran science, technology, engineering, dan math (STEM) 

b. 6 Sintak PjBL dalam Modul Ajar

        1. Menentukan Pertanyaan Dasar.                        Langkah pertama adalah                                      menetapkan pertanyaan atau                            masalah utama yang akan dijadikan              fokus proyek. 

         2.Membuat Desain Proyek. 

         3.Menyusun Penjadwalan. 

         4.Memantau Kemajuan Proyek. 

         5.Penilaian Hasil. 

         6.Evaluasi Pengalaman.

c.langkah-langkah dari PjBL: 

1   Memberikan masalah yang kompleks            kepada masing-masing siswa.

2. Merencanakan cara yang akan di                     lakukan  untuk membuat proyek. 

3. Menyusun jadwal pembuatan proyek. 

4. Melakukan investigasi proyek yang               dirancang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun