Mohon tunggu...
Muhamad Rohmat NIM 121211054
Muhamad Rohmat NIM 121211054 Mohon Tunggu... Lainnya - Mata Kuliah Pengukuran Kinerja Sektor Publik, Universitas Dian Nusantara, Nama Dosen: Prof. Dr. Apollo Daito, M. Si. Ak

Hobi Sepak Bola, Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jawaban Quiz 4, Pengukuran Kinerja Sektor Publik

5 Oktober 2024   21:29 Diperbarui: 5 Oktober 2024   21:36 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana tulisan ini akan disusun? Dengan mengacu pada karya-karya Aristoteles seperti Nicomachean Ethics dan Politics, tulisan ini akan menganalisis konsep keadilan dan pemerintahan serta implikasinya bagi ruang publik. Langkah pertama adalah menguraikan pandangan Aristoteles tentang keadilan dengan menyoroti jenis-jenis keadilan dan bagaimana hal tersebut diterapkan dalam konteks polis (negara kota Yunani). Selanjutnya, akan dibahas bagaimana ruang publik menurut Aristoteles memainkan peran penting dalam memastikan partisipasi politik yang adil dan deliberatif.

Pemikiran Aristoteles tentang keadilan dan ruang publik masih sangat relevan dalam konteks pemerintahan modern. Dalam masyarakat demokratis, konsep keadilan distributif dan retributif dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan publik, seperti distribusi kekayaan, pendidikan, layanan kesehatan, dan kesempatan ekonomi. Pemerintah yang baik harus mampu memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses yang setara terhadap sumber daya tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kontribusinya.

Selain itu, konsep ruang publik yang inklusif juga penting untuk memastikan bahwa semua warga negara dapat berpartisipasi dalam proses politik. Ini bisa diterapkan dalam bentuk demokrasi deliberatif, di mana warga negara memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam debat publik, diskusi kebijakan, dan pengambilan keputusan. Pemerintahan yang adil harus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan politik, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar mewakili kepentingan seluruh warga negara.

Namun, tantangan dalam masyarakat modern, seperti polarisasi politik dan kesenjangan sosial, sering kali menghambat partisipasi yang adil dalam ruang publik. Oleh karena itu, penerapan pemikiran Aristoteles dalam konteks modern harus mempertimbangkan bagaimana menciptakan ruang publik yang inklusif dan mendorong keterlibatan semua lapisan masyarakat dalam pemerintahan.

Modul pribadi
Modul pribadi

Kesimpulan

Pemikiran Aristoteles tentang keadilan, ruang publik, dan pemerintahan menawarkan wawasan yang berharga tentang bagaimana masyarakat seharusnya diatur untuk mencapai keadilan yang berkelanjutan. Keadilan distributif dan retributif memberikan kerangka kerja yang penting dalam mengevaluasi distribusi kekayaan dan penerapan hukum dalam masyarakat modern. Selain itu, pentingnya ruang publik dalam politik menunjukkan bahwa partisipasi aktif warga negara adalah kunci untuk mewujudkan pemerintahan yang adil. Dengan memahami dan menerapkan pandangan Aristoteles, kita dapat lebih memahami tantangan keadilan di dunia modern dan mencari cara untuk menciptakan pemerintahan yang lebih adil dan inklusif.

Daftar Pusaka

Kraut, R., 2002. Aristotle: political philosophy. Oxford University Press, USA.

Miller, F.D., 1995. Nature, justice, and rights in Aristotle's Politics. Oxford University Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun