Mohon tunggu...
Muhamad Rizki
Muhamad Rizki Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia

Hobi saya menonton film, membaca novel dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Susanti dan Angin

22 November 2023   22:10 Diperbarui: 27 November 2023   22:01 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hujan Deras. (Foto: KOMPAS/AGUS SUSANTO)

Ibu Susanti menatapnya dengan wajah heran karena respon Pak Usep yang tidak seperti biasanya. Ibu Susanti hanya menatap kepergiannya dan menjawab "Waalaikumsalam" dengan pelan.

Pak Usep kembali ke Pangkalan Ojeknya, dengan wajah datar dan tidak membalas sapaan Teman-temannya. Pak Usep kehilangan cintanya, Perempuan yang sejak dulu Ia idamkan ternyata sudah memiliki Suami. 

Dahulu Ia menyangka jika Ibu Susanti adalah Janda, karena Ibu Susanti selalu ke pasar sendirian dan tidak pernah diantar Suaminya. 

Saat mengetahui jika Suaminya dinas di luar kota, hati Pak Usep seperti hancur berkeping-keping. Jika saja Ia mengetahui bahwa Ibu Susanti telah memiliki Suami, maka Pak Usep tidak akan berharap sejauh ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun