Mohon tunggu...
MUHAMAD RIFKI YULISTIANSYAH
MUHAMAD RIFKI YULISTIANSYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Sebagai penulis yang memiliki ketertarikan mendalam terhadap teknologi, sejarah, dan sastra, saya menikmati menjelajahi berbagai inovasi teknologi yang mengubah dunia kita. Saya juga tertarik mempelajari sejarah untuk memahami bagaimana peristiwa masa lalu membentuk masa kini. Selain itu, saya menggemari sastra, baik sebagai pembaca maupun penulis, karena karya tulis memiliki kekuatan untuk menggugah pikiran dan perasaan. Melalui tulisan-tulisan saya di Kompasiana, saya berharap dapat berbagi pengetahuan, pandangan, dan inspirasi dengan komunitas yang lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Blockchain: Mengapa Inovasi Ini Mengubah Paradigma Bisnis

13 Juli 2024   09:00 Diperbarui: 13 Juli 2024   09:18 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: DALL-E oleh OpenAI, dengan ide dari Muhamad Rifki Yulistiansyah

Dengan menghilangkan perantara seperti bank atau lembaga keuangan lainnya, blockchain dapat mengurangi biaya transaksi secara signifikan. Sebagai contoh, dalam transaksi keuangan tradisional, setiap transfer uang internasional memerlukan konfirmasi dari beberapa bank, yang sering kali membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Blockchain, di sisi lain, memungkinkan transaksi langsung antar pihak dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Menurut World Economic Forum, blockchain memiliki potensi untuk mengurangi biaya transaksi global sebesar $15-20 miliar per tahun pada tahun 2022 .

5. Studi Kasus: Efisiensi Operasional

Penggunaan blockchain dalam bisnis telah terbukti meningkatkan efisiensi operasional. Dengan mengotomatiskan proses, mengurangi kesalahan manusia, dan mempercepat penyelesaian transaksi, blockchain dapat membantu perusahaan beroperasi lebih efisien. Sebagai contoh, IBM menggunakan blockchain untuk melacak pengiriman dalam rantai pasok mereka, yang telah mengurangi waktu pengiriman dan meningkatkan keakuratan pelacakan.

6. Transformasi Industri Keuangan

Industri keuangan adalah salah satu sektor yang paling terpengaruh oleh blockchain. Teknologi ini telah mengubah cara pembayaran internasional, manajemen aset digital, dan audit transaksi dilakukan. Dengan blockchain, transaksi internasional dapat diselesaikan dalam hitungan menit, bukan hari, dan biaya transaksi dapat ditekan. Selain itu, manajemen aset digital menjadi lebih aman dan transparan, sementara proses audit menjadi lebih efisien dan dapat diandalkan.

7. Manajemen Rantai Pasok

Blockchain digunakan dalam manajemen rantai pasok untuk meningkatkan transparansi, pelacakan produk, dan manajemen risiko. Dengan blockchain, setiap langkah dalam rantai pasok dapat dilacak secara real-time, dari produksi hingga pengiriman akhir. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat mengidentifikasi dan mengatasi masalah dalam rantai pasok.

8. Smart Contracts

Smart contracts adalah kontrak digital yang dieksekusi secara otomatis berdasarkan kondisi yang diprogramkan. Teknologi ini memungkinkan eksekusi kontrak tanpa perlu intervensi pihak ketiga, mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi. Smart contracts digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari keuangan hingga real estate, untuk memastikan kepatuhan dan efisiensi.

9. Tantangan Adopsi Blockchain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun