Mohon tunggu...
MUHAMAD RIFKI YULISTIANSYAH
MUHAMAD RIFKI YULISTIANSYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Sebagai penulis yang memiliki ketertarikan mendalam terhadap teknologi, sejarah, dan sastra, saya menikmati menjelajahi berbagai inovasi teknologi yang mengubah dunia kita. Saya juga tertarik mempelajari sejarah untuk memahami bagaimana peristiwa masa lalu membentuk masa kini. Selain itu, saya menggemari sastra, baik sebagai pembaca maupun penulis, karena karya tulis memiliki kekuatan untuk menggugah pikiran dan perasaan. Melalui tulisan-tulisan saya di Kompasiana, saya berharap dapat berbagi pengetahuan, pandangan, dan inspirasi dengan komunitas yang lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Blockchain: Mengapa Inovasi Ini Mengubah Paradigma Bisnis

13 Juli 2024   09:00 Diperbarui: 13 Juli 2024   09:18 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: DALL-E oleh OpenAI, dengan ide dari Muhamad Rifki Yulistiansyah

Meskipun memiliki banyak keuntungan, adopsi blockchain tidak tanpa tantangan. Skalabilitas adalah salah satu masalah utama, karena jaringan blockchain saat ini masih kesulitan untuk menangani volume transaksi yang sangat besar. Selain itu, peraturan yang kompleks dan tantangan teknis juga menjadi hambatan dalam penerapan teknologi ini. Namun, banyak perusahaan dan peneliti yang terus bekerja untuk mengatasi masalah ini.

10. Ramalan Masa Depan Blockchain

Di masa mendatang, blockchain diprediksi akan terus mengubah paradigma bisnis. Integrasi dengan teknologi lain seperti AI dan IoT akan membuka peluang baru untuk otomatisasi dan analisis data yang lebih canggih. Selain itu, blockchain juga memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan data dan keuangan, menciptakan ekosistem yang lebih transparan dan efisien.

Menurut Gartner, pada tahun 2025, nilai bisnis yang ditambahkan oleh blockchain akan tumbuh hingga lebih dari $176 miliar, dan pada tahun 2030 akan mencapai $3,1 triliun.

Dengan demikian, blockchain tidak hanya sekadar teknologi baru, tetapi juga kekuatan yang mengubah paradigma bisnis di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun