Sekolah dan rumah sakit membusuk, harapan terpendam.
Pemerintah pandang rendah, kaum miskin tanpa hak,
Klub elit rapat, proyek ambisius jadi obat.
Kata manis inklusivitas dan keberlanjutan,
Hanya sandiwara politik, komedi hitam pemerintah jadi tontonan.
Revitalisasi kota, bangga penguasa,
Namun kaum miskin tak melihat manfaat sejati.
Gedung mewah membatasi ruang hidup,
Ketidaksetaraan pekerjaan semakin menyulitkan hidup.
Akses perumahan layak jauh di mimpi,
Anggaran habis untuk mempercantik kota rupawan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!