Mohon tunggu...
Muhamad Randy Destawijaya
Muhamad Randy Destawijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NAMA : Muhamad Randy Destawijaya; NIM : 41521010095; Jurusan : Teknik Informatika; Kampus : Universitas Mercu Buana; Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB; Dosen : Prof Dr Apollo, M.Si.Ak.;

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Komunikasi dengan Pendekatan Semiotika: Pengertian dan Tokoh Semiotika

3 April 2023   21:30 Diperbarui: 3 April 2023   21:48 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi adalah suatu kegiatan yang melakukan proses mengirim dan menerima sebuah informasi berupa pesan bermakna dari sistem saraf yang dilakukan oleh seorang atau beberapa orang untuk bebagai tujuan tertentu. 

Pada umumnya komunikasi dilakukan dengan tujuan saling bertukar informasi, tapi lain kesempatan terkadang komunikasi bertujuan untuk mengungkapkan emosional pengirim dan memanipulasi perilaku orang lain (penerima).

Hasil interaksi dinamis antara konsep mental, objek, dan tanda atau simbol-simbol yang ada, sangat mempengaruhi pembentukan makna sebuah pesan yang dibentuk dari sistem saraf. Dalam memahami komunikasi, seringkali kita terperangkap pada simbol dan tanda-tanda tertentu. 

Hal ini disebabkan oleh asumsi sederhana yang cenderung melihat tanda atau simbol memiliki suatu makna. Namun, kita sering lupa bahwa simbol atau tanda memiliki kompleksitas yang terkait dengan banyak faktor, termasuk pengetahuan dan budaya dari pelaku komunikasi yang terlibat.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pendekatan semiotika berusaha untuk menginterpretasi isi pesan dalam komunikasi dan juga media. Artikel ini akan membahas tentang komunikasi dengan pendekatan semiotika.

Pengertian Semiotika

Semiotika sering dipandang oleh para ahli sebagai suatu pendekatan, metode, atau model untuk menganalisis tanda (sign) dan maknanya (signification), bukan sebagai suatu disiplin ilmu, karena semiotika, seperti halnya filsafat dan logika, bersifat interdisipliner. Dengan demikian, disiplin ilmu semiotika bisa dimanfaatkan pada berbagai bidang seperti arsitektur, kedokteran, seni, film, linguistik, komunikasi, agama, hukum, antropologi, dan lain-lain.

Semiotika berasal dari sebuah kata Yunani "semeion", yang memiliki arti tanda. Semiotika adalah suatu pendekatan tentang tanda-tanda. Tanda-tanda ini menyampaikan informasi secara komunikatif. Keberadaannya bisa mengartikan sesuatu yang lain (memiliki makna), bisa dipikirkan atau dibayangkan.

Tujuan dari semiotika adalah untuk menemukan makna-makna yang terdapat dalam sebuah tanda atau menginterpretasikan maknanya supaya dapat mengetahui bagaimana pengirimnya membangun sebuah pesan. Konsep makna tidak bisa dipisahkan dari sudut pandang atau nilai ideologi, serta gagasan budaya tertentu yang menjadi cakupan pemikiran masyarakat dimana simbol tersebut dihasilkan.

Tokoh Semiotika

A. Ferdinand de Saussure (1857-1913)

Ferdinand De Saussure adalah salah satu pakar semiotika. Menurut Ferdinand De Saussure, Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda-tanda dalam kehidupan sosial umat manusia, termasuk apa saja tanda dan hukum apa yang mengatur pembentukan tanda - tanda tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tanda dan makna dibalik tanda itu terbentuk dalam kehidupan sosial dan dipengaruhi oleh sistem (atau hukum) yang ada.

Ferdinand De Saussure dianggap sebagai tokoh sentral dalam semiotika, dialah yang pertama kali menggunakan istilah "semiology" (Eropa) "semantics" (Amerika), yaitu ilmu tentang tanda dan penggunaannya dalam masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun