Mohon tunggu...
Muhamad Misbakhudin
Muhamad Misbakhudin Mohon Tunggu... -

seorang pencari yang tengah menelusuri diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keroncong Juni

21 Januari 2016   16:00 Diperbarui: 21 Januari 2016   16:09 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan bayang-bayang hitam tumbuh

di tembok-tembok

menjadi poster dan reklame

yang membujuk jelata

agar memberi suara pada pendusta

 

segelas kopi tandas

aku ingin sekali bergegas

mampir ke rumahmu

namun tak seorang pun tahu

jalan ke alamatmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun