Apalagi yang dipelajari adalah sejarah anggapan boring, tidak asyik, itu-itu saja yang dipelajari sudah menjadi stereotip bagi sejarah. Namun tidak ada salahnya ketika mempelajari sesuatu termasuk history juga bisa jadi lebih menarik jika disiasati memberikan feedback bagi para peserta didik.
Feedback disini maksudnya bersifat positif bagi penerimanya seperti memberikan hadiah khusus bagi yang bisa menjawab atau memberikan nilai tambahan atau nilai bagus bagi yang paling cepat mengerjakan dan mengumpulkan tugas bisa digunakan kala peserta didik enggan belajar sejarah.
5. Tidak Harus Memaksakan
Belajar merupakan proses mengetahui sesuatu, belajar tidak boleh dipaksakan atau bersifat memaksa karena jika dilanjutkan dengan cara demikian ini akan timbul rasa manipulatif dari diri peserta didik itu sendiri.
Maksudnya mereka akan enggan belajar jika tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak-pihak tertentu misalnya orang tua dan guru atau dosen. Sehingga rasa ingin tahu terhadap pembelajaran apapun termasuk sejarah tidak akan diterima atau masuk sepenuhnya ke dalam memori pelajar dan mahasiswa.
Ibaratkan mereka seperti sebuah bibit yang mana jika diberikan pupuk dan dirawat dengan baik sedari dini akan timbul rasa suka atau memiliki minat akan belajar sejarah karena ini kemudian pembelajaran sejarah di jenjang apapun seharusnya dilakukan secara optimal guna menjadi pembelajaran yang bermanfaat bukan hanya bagi masa kini dan masa lalu namun juga bagi masa depan.
6. Mau Menerima Kritikan dari Peserta Didik
Sebagian pelajar dan mahasiswa seringkali ada yang berpikiran terbuka dan kritis sehingga kadangkala para pengajar menjadi kewalahan dalam menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.
Bukan hanya itu saja ada pula guru atau dosen ketika berseberangan dengan pemahaman dengan pelajar atau mahasiswa justru dianggap salah dan disebut sok tahu dan menganggap apa yang disampaikan pendidik lah yang paling benar.
Anggapan seperti ini adalah salah, karena justru dengan memberikan justifikasi mengenai beda pendapat dengan anak didik harusnya disikapi dengan santai dan justru harus senang karena mereka jauh lebih tahu dari kita selaku pengajarnya. Ini bisa membuat pendidikan dan anak didiknya saling tukar informasi guna menambah pengetahuan dalam khazanah pembelajaran termasuk belajar sejarah.
Nah itu  tips belajar sejarah yang bisa diterapkan ketika mempelajari mata pelajaran atau mata kuliah yang bisa diterapkan pada jenjang apapun guna merubah mindset kuno, dan membosankan ketika belajar sejarah.