Tentunya hal ini karena para pelajar/ mahasiswa bisa membayangkan keadaan yang terjadi dalam peristiwa atau kejadian sejarah yang sudah terjadi, karena mereka sudah menonton tayangan yang sifatnya bisa mengasah kemampuan berpikir mereka.
2. Ajak Berkunjung ke Museum
Belajar sejarah tidak harus selalu tersekat oleh ruang-ruang kelas yang monoton, sebab pembelajaran sejarah yang sesungguhnya adalah datang langsung mengunjungi obyek wisata berkaitan dengan sejarah yang kita pelajari saat itu juga.
Sejumlah museum bisa dijadikan alternatif lain pembelajaran di luar ruang kelas. Selain mengasyikkan juga dapat menambah wawasan yang tidak didapatkan ketika belajar di dalam kelas.
Berbagai museum yang bisa dijadikan sebagai salah satu tempat belajar namun tetap Instagramable diantaranya Museum Konperensi Asia-Afrika, Museum Nasional, Museum Gedung Sate dan Museum Sumpah Pemuda.
3. Buat Games di KelasÂ
Jika materi disampaikan secara terus-menerus tanpa jeda bahkan tanpa boleh ada yang mengkritisi kesalahan yang disampaikan akan membuat pembelajaran apapun termasuk sejarah akan terasa lama dan sulit membuat betah pelajaran ataupun mahasiswa.
Membuat games atau permainan di dalam kelas ketika belajar sejarah menjadi salah satu tips yang bisa dimanfaatkan oleh para pendidik selain bisa menghidupkan kelas juga bisa mengusir rasa kantuk yang seringkali menghinggapi peserta didik.
Games- games mudah seperti melakukan sistem tebak-tebakan, kuis atau cerdas cermat bisa diterapkan atau dipakai sebagai salah satu metode pembelajaran yang mudah dan praktis bagi semua kalangan baik bagi para pelajar di tingkat SD- SMA, MI - MA bahkan jenjang S1 di perguruan tinggi. Misalnya saja games menebak peristiwa sejarah atau pahlawan asal daerah setempat.
4. Memberikan Reward
Berkembangnya zaman membuat kita harus putar otak dan berpikir keras agar anak didik yang merupakan tanggungjawab bagi para pendidiknya harus sebisa mungkin mau belajar mengenai mata pelajaran atau mata kuliah yang kita ajarkan tersampaikan dengan baik.