Menetapkan standar yang jelas untuk kualifikasi guru pendidikan agama merupakan tugas penting. Standar-standar ini harus mencakup berbagai aspek seperti pengetahuan akademis, keterampilan mengajar dan kemampuan mengelola kelas secara efektif. Uji kemahiran guru juga penting untuk memastikan relevansi dan kemampuan memberikan pengajaran yang berkualitas.
c. Mentoring dan Pembinaan
 Menerapkan sistem pendampingan dimana guru senior dapat membimbing guru sekolah dasar merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Selain itu, pelatihan yang berkelanjutan dapat membantu guru menghadapi tantangan yang mereka hadapi dalam mengajar untuk meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri mereka.Tantangan yang mereka hadapi dalam pekerjaan mengajar akan meningkatkan kesiapan dan kepercayaan diri mereka.
3. Perbedaan Interpretasi Ajaran Islam
Menciptakan Ruang Diskusi yang Sehat
a. Literasi Agama yang Holistik
 Membekali siswa dengan literasi agama yang holistik adalah kunci untuk memahami Perbedaan-Perbedaan. Ini mencakup pengenalan terhadap berbagai mazhab dan pemikiran dalam Islam, serta sejarah dan konteks di balik perbedaan tersebut. Dengan memahami akar Permasalahan, siswa dapat mengembangkan sikap toleransi dan dan menghargai satu sama lain.
b. Pendidikan Multikultural
 Integrasi pendidikan multikultural ke dalam pendidikan agama juga penting. Siswa hendaknya belajar menghargai keberagaman tidak hanya dalam konteks Islam, namun juga antar agama. Program lintas budaya, dialog antar agama beragama, dan kolaborasi dengan sekolah-sekolah lain dari latar belakang yang berbeda dapat meningkatkan pemahaman.
4. Pendidikan Karakter
a. Integrasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum