Jika pemain game online Mobile Legends Bang-bang dimainkan secara terus menerus tanpa ada self control dari remaja tersebut, akan menjadikan remaja remaja yang kebiasaan bermain game online Mobile Legends Bang-bang. Kebiasaan bermain game online merupakan fase sangat sulit bagi seseorang untuk lepas dari permainan itu.
Situasi kehidupan yang seperti ini memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap dinamika kehidupan manusia terutama remaja. Saat ini remaja sedang berada pada masa mencari jati diri. Remaja adalah mereka yang sedang mengalami perubahan dari masa kanak-kanak sampai dewasa. Perubahan tersebut mencakup perubahan fisik dan perubahan emosional yang kemudian tercermin dalam sikap dan tingkah laku.
METODE
   Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research) maka dalam pengumpulan data untuk penelitian ini penulis mengambil data dari lapangan (lokasi penelitian) dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian yang digunakan adalah penelitian Assosiatif sedangkan desain penelitiannya adalah kuantitatif Assosiatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.
    Pada dasarnya, desain dalam penelitian kuantitatif meliputi penentuan pemilihan subjek darimana informasi atau data yang akan diperoleh, teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, prosedur yang ditempuh untuk pengumpulan, serta perlakuan yang akan diselenggarakan.
    Penelitian ini secara umum, bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Game Mobile Legends Bang-bang terhadap Perilaku Remaja di Lingkungan Desa Taloko Kecematan Sanggar Kabupaten Bima. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan-permasalahan sebagaimana yang telah dirumuskan,
1. Untuk mengetahui penggunaan Game Mobile Legends Bang-bang pada Remaja Lingkungan Desa Taloko Kecematan Sanggar Kabupaten Bima.
2. Untuk mengetahui perilaku remaja Lingkungan Desa Taloko Kecematan Sanggar Kabupaten Bima.
3. Untuk mengetahui pengaruh Game Mobile Legends Bang-bang terhadap perilaku remaja di Lingkungan Desa Taloko Kecematan Sanggar Kabupaten Bima.
PEMBAHASAN
    Kelurahan Desa Taloko Kecematan Sanggar Kabupaten Bima adalah salah satu wilayah yang berada di sebelah ujung timur Kota bima, tepatnya di kilometer 450 dari Kota Matraram, berbatasan dengan Kabupaten sumbawa sebelah timur. Kelurahan Desa Taloko Kecematan Sanggar Kabupaten Bima memiliki jumlah penduduk sekira 533.274 orang yang terbagi dalam dua lingkungan yaitu Lingkungan Dusun salimi dan DusunTolo nggela. Kelurahan ini adalah wilayah pertama yang akan dilalui oleh masyarakat yang melakukan perjalanan ke puncak Gunung Tambora yang ingin berpergian untuk berwisata atau menaiki puncak Gunung Tambora tersebut keindahan yang ada di salasatuh puncak Gunung Tambora bertepatan melewati arah Desa Taloko Kecematan Sanggar Kabupaten Bima. tentunya untuk kedepannya wilayah ini akan padat penghuni, apalagi saat ini sudah ada dua lokasi perumahan yang ada di Desa Taloko Kecematan Sanggar Kabupaten Bima dengan tingkat hunian yang cukup tinggi.Kelurahan Desa Taloko Kecematan Sanggar Kabupaten Bima memiliki wilayah perbukitan dan penduduknya mayoritas bekerja sebagai petani/pekebun, produksi batu bata dan peternak sapi.
    pengaruh Game Mobile Legends Bang-bang memiliki hubungan yang sangat kuat dengan perilaku remaja di lingkungan Desa Taloko Kecematan Sanggar Kabupaten Bima Sebelum peneliti menjelaskan tentang hasil penelitiannya maka terlebih Sebelum peneliti menjelaskan tentang hasil penelitiannya maka terlebih dahulu peneliti mendeskripsikan bahwa pengaruh Game Mobile Legends Bang-bang terhadap perilaku remaja Lingkungan Desa Taloko Kecematan Sanggar Kabupaten Bima.
yang diteliti dari 10 item pertanyaan Game Mobile Legends Bang-bang peneliti mendapatkan bahwa remaja yang sangat suka bermain game sebanyak 9 remaja atau 40,9%, remaja yang kecewa saat kalah dalam permainan sebanyak 10 remaja atau 45,5% dan remaja yang merelakan waktunya di hadapan HP bermain game sebanyak 9 orang atau 40,9%. Sedangkan untuk 10 item pertanyaan perilaku remaja yang diteliti, bahwa peneliti mendapatkan 6 remaja atau 27,3% yang malas mengerjakan tugas sekolah tepat waktu saat bermain game, sebanyak 15 remaja atau 68,2% yang kadang melaksanakan sholat tetap waktu walaupun waktu sholat telah tiba pada saat bermain, sebanyak 10 remaja atau 45,5% yang selalu emosional pada saat kalah, diganggu dan bintangnya turun pada saat bermain serta sebanyak 10 remaja atau 45,5% yang selalu berkata kasar pada saat salah satu tim keluar atau ada gangguan koneksi jaringan saat bermain. Remaja yang memainkan Game Mobile Legends Bang-bang pada usia 17 tahun, dimana remaja tersebut termasuk remaja pertengahan.
    Penelitian ini dilaksanakan pada remaja di Lingkungan Desa Taloko Kecematan Sanggar Kabupaten Bima dengan jumlah populasi 159 orang dan yang menjadi sampel 22 orang Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling: simple random sampling atau sampel bertujuan yaitu teknik penentuan sampel didasarkan atas adanya tujuan tertentu dengan suatu pertimbangan.
Teknik dan instrument pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi dan angket Sebelum melakukan teknik analisis data maka terlebih dahulu peneliti melakukan persyaratan analisis data yaitu uji validitas data, uji realibilitas data, ujian normalitas data dan pengujian hipotesis.
     Setelah peneliti melakukan analisis, maka peneliti akan menguraikan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan pedoman penelitian yang digunakan, yaitu sebagai berikut:
Pengaruh game Mobile Legends Bang-bang terhadap perilaku remaja berada pada kategori sangat kuat, dengan melihat hasil angket dari beberapa responden yang ada, meskipun masih terdapat sebagian kecil yang belum sepenuhnya mengatakan bahwa pengaruh game Mobile Legends Bang-bang terhadap perilaku remaja mempunyai pengaruh sangat kuat.