Penerapan Prinsip 5C dan 7P dalam Kredit

PINJAMAN DANA TUNAI DI BANK RAKYAT INDONESIA (BRI)

Modal usaha merujuk pada sumber daya keuangan yang diperlukan untuk memulai dan mengoperasikan bisnis. Ini termasuk uang untuk biaya overhead, biaya produksi atau pembelian inventaris, gaji karyawan, dan biaya lain yang terkait dengan memulai dan menjalankan bisnis. Modal usaha dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk tabungan pribadi, pinjaman bank, investasi dari investor pribadi atau pendanaan ekuitas, atau program pemerintah. Ukuran modal usaha yang dibutuhkan akan bervariasi tergantung pada jenis bisnis, lokasi, dan ukuran yang diharapkan. Penting bagi pemilik bisnis untuk mengevaluasi dengan hati-hati kebutuhan modal usaha mereka dan mengidentifikasi sumber daya keuangan yang tersedia untuk mereka sebelum memulai bisnis mereka.

Pinjaman pada Bank Rakyat Indonesia adalah bentuk pinjaman yang disediakan pihak perbankan yang bertujuan untuk membantu usaha kecil dan mikro. Tujuan dari pinjaman bank adalah untuk memungkinkan individu atau entitas untuk meminjam uang untuk berbagai tujuan, seperti membeli mobil, motor, rumah, atau bisnis, membayar tagihan, atau mendanai pendidikan. Bank menawarkan berbagai jenis pinjaman dengan tingkat suku bunga dan syarat-syarat yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan klien mereka. Saat mengajukan kredit tersebut maka kita harus menerapkan kebijakan prinsip 5C dan 7P.

1. Character

Pada pengajuan pinjaman dana tunai di Bank BRI Sebesar Rp 50.000.000 saya melampirkan persyaratan yang sudah diberitahukan yaitu berupa  Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon, Kartu Keluarga (KK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),Riwayat Kredit, Serta Sertifikat tanah saya sebagai jaminan. Untuk bahan pertimbangan kepada pihak Bank,dengan data riwayat saya sebagai berikut: 

Nama        : Muhamad Rofhiq Suganda

Alamat     : Jl Waru 1 Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang selatan, Banten.

No Telp    : 0856xx87xx2

Dengan data riwayat saya: Saya merupakan Pekerja dan Usaha yang memiliki tanggung jawab, Dapat dipercaya oleh pihak manapun. Serta sebelumnya saya tidak pernah melakukan tindakan kriminal dan kekecewaan pada pihak perbankan atau pihak manapun.

2. Capacity

Saya bisa membayar angsuran ini karena saya memiliki omset yang mencapai

Rp 30.000.000 Perbulannya. dengan ini saya mampu membayar kredit sebesar 20% dari pendapatan bersih bisnis saya sampai selesai

Rinciannya sebagai berikut:

Omset                                                                : Rp 30.000.000

Pendapatan bersih disetiap bulannya : Rp 15.000.000

Kemampuan membayar                            : 20%

Untuk rinciannya sebagai berikut :

( Rp 15.000.000 x 20%=3.000.000 )

Jadi total angsuran atau kemampuan membayar sebesar Rp 3.000.000 dengan jumlah pinjaman sebesar Rp 50.000.000 dengan waktu tenor selama 18 bulan pelunasan.

3. Capital

Dengan mengambil pinjaman kredit ini untuk membuka bisnis warung sembako cabang ke-2 saya, yang bertempat di Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Dengan:

Modal                            : Rp 19.000.000

Omset                           : Rp 30.000.000

Pendapatan Bersih : Rp 15.000.000

Biaya lain lain           : Rp 2.000.000

Jadi perinciannya adalah :

( Modal + Omset -- Pendapatan bersih )

( Rp 19.000.000 + Rp 30.000.000 - Rp 15.000.000 )

= Rp 49.000.000 - 15.000.000

= Rp 34.000.000 2 ( Jumlah Warung Sembako )

= Rp 17.000.000 - Rp 2.000.000

= Rp 15.000.000 x 20%

= Rp 3.000.000

4. Condition

Dikarenakan dengan kondisi keuangan saya yang tidak cukup untuk membuka cabang warung sembako milik saya yang ke-2 dengan melihat  perolehan pendapatan bersih saya Rp 15.000.000 Perbulan, dengan ini saya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu saya memutuskan untuk mengambil pinjaman kredit di Bank Rakyat Indonesia dengan tujuan untuk membuka usaha cabang warung sembako saya yang ke-2 di Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan.

5. Collateral

Jaminan saya berupa sertifikat tanah dengan luas 50 m2, dengan harga tanah senilai Rp 5.000.000 per meternya. Artinya tanah tersebut mempunyai nilai jual sebesar Rp 250.000.000. Jika dirinci:

= Rp 5.000.000 x 50

= Rp 250.000.000

Adapupun prinsip 7P yang harus diterapkan sebagai berikut :

1. Personality

Untuk bahan pertimbangan pihak Bank dengan ini data riwayat saya :

Nama        : Muhamad Rofhiq Suganda

Alamat     : Jl Waru 1 Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang selatan, Banten.

No Telp    : 0856xx87xx2

Profil saya : Saya merupakan pembisnis dan pengusaha yang memiliki sikap rasa tanggung jawab, dapat dipercaya, disisi lain sudah terbukti dengan kesuksesan dan keberhasilan di bidang bisnis yang saya sedang jalani saat ini, serta sebelumnya saya tidak pernah melakukan tindakan kriminal atau kejahatan  dan kekecewaan pada pihak perbankan atau pihak manapun.

2. Party

Usia saya sudah termasuk usia produktif, pengajuan pinjaman di Bank Rakyat Indonesia tersebut memiliki  batasan minimal dan maksimal 21-64 tahun. dengan ini saya mengambil jenis kredit modal usaha sebagai ( investasi ) untuk modal bisnis cabang warung sembako saya ke-2 di Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. dalam mengambil tenor selama 18 bulan dengan angsuran sebesar Rp 3.000.000 dan pendapatan bersih saya disetiap bulannya sebesar Rp 15.000.000. Maka dari itu saya mampu untuk membayar cicilan kredit tersebut.

3. Purpose

Tujuan saya mengambil pinjaman di Bank Rakyat Indonesia ini untuk modal bisnis atau usaha saya cabang ke-2 warung sembako saya di Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Tentunya bisa menambah kembali penghasilan dan pendapatan pada bisnis cabang ke-2 warung sembako saya yang sedang berjalan saat ini.

4. Prospect

Dengan adanya usaha yang ingin saya jalankan ini bisa menjadi aset berharga yang akan memiliki keuntungan yang cukup besar dari usaha tersebut.

5. Payment

Dengan profil toko sembako saya ini merupakan toko yang sering dikunjung oleh pembeli karena tempatnya yang strategis, yaitu dipasar, toko sembako saya sangat lengkap dan harganya cocok dengan kualitas,pastinya pembeli tidak pernah merasakan kekecewaan terhadap kualitas barang yang ada ditoko saya. Demi kelancaran bisnis cabang ke-2 toko sembako saya di pasar Cimanggis ini saya meminjam pinjaman kredit pada Bank Rakyat Indonesia  sebesar Rp 50.000.000 dengan tenor selama 18 bulan dengan angsuran sebesar Rp 3.000.000

Berikut tabel pembayaran angsuran :

Detail rincian angsuran sesuai tenor yang saya ajukan  di Bank Rakyat Indonesia sebagai berikut :

-Pinjaman                                              : Rp 50.000.000

-Tenor /  Waktu masa angsuran  : 18 bulan

-Angsuran                                             : Rp 3.000.000

6. Profitability

Dengan rencana saya membuka bisnis cabang ke-2 toko sembako ini, dengan omset setaip bulannya sebesar Rp 30.000.000

setelah jadi dibangun dan berjalan, maka hasil pendapatan saya akan bertambah menjadi 2x lipat dengan rincian 

Rp 45.000.000

Jadi perolehannya mencapai Rp 45.000.000

Dengan hasil pendapatan penjualan sembako dari usaha yang saya jalankan ini akan sangat mampu untuk membayar angsuran kredit setiap bulannya.

7. Protection

Dengan pinjaman kredit sebesar Rp 50.000.000, dengan tenor selama 18 bulan dan total angsuran  disetiap bulannya sebesar Rp 3.000.000 dengan jaminan sertifikat tanah saya dengan luas 50m2, dengan harga tanah sebesar Rp 250.000.000.

Jadi artinya tanah tersebut mempunyai nilai jual Rp 250.000.000

Dan jika ke depannya saya tidak lagi mampu melunasi angsuran kredit tersebut maka sertifikat tanah tersebut akan ditahan oleh pihak perbankan dan pihak berwenang.