Jangan-jangan kita selama ini hanya membaca istigfar lewat tenggorokan saja, sebagaimana kita melaksanakan shalat hanya sebatas gerakannya saja.
Jangan-jangan puasa kita pun yang selama ini dijalankan hanya sebatas menahan haus dan lapar saja.
Atau jangan-jangan kita melaksanakan haji pun hanya ingin disebut sebagai orang hartawan atau ingin disebut pa haji dan bu haji.
Jadi waspadalah, kalau semua itu hanya yang dikerjakan kulitnya saja.
Kembali kepada kisah Ali dan Arab Badui di atas.
Ali mengomentari "mungkin engkau tidak baik dalam beristigfar." kalau begitu ajari aku wahai Ali?
Lalu Ali bin Abi Thalib berkata kepadanya, "Menangislah wahai a'rabi, jika engkau tidak dapat menangis, berpura-puralah menangis.
Tangis Itu Karunia. Tidak Ada yang Salah Dengan Menangis. Jangan Takut dibilang Cengeng.ri? A
Menangis?
Alamak, berapa kali anda menangis setiap hari?
Atau mungkin tidak pernah menangis sama sekali?