Menangis bukanlah manusia cengeng seperti yang digambarkan dalam sinetron kita. Menangis adalah sebuah keagungan jiwa, dan rasa rendah diri di hadapan Allah Swt. Jangan-jangan ketika kita susah menangis, justru hati kita sudah sedemikian berkaratnya.
Setelah Ali mengajarkan istigfar yang benar dan disuruh menangis kepada a'rabi tadi. Maka orang badui itu meninggalkan Ali selama setahun.
Setelah itu ia  kembali lagi, seraya berkata, "Wahai Amirul Mukminin, telah banyak hartaku, dan aku tidak menemukan tempat untuk menampung unta-untaku. Subhanallah, Allahu Akbar.
Ternyata ketika kita berdoa, disamping memperbanyak istigfar. Khalifah Ali menganjurkan untuk menangis, Â dan ternyata menangis itu indah.
Dan tentunya dapat mendatangkan kekayaan. Karena memang tangisan Anda adalah tangisan kemenangan, tangisan kepasrahan kepada Sang Khalik.
Bagaimana, Anda berani mencoba? Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI