Mohon tunggu...
Muhamad Wildan Nursyamsi
Muhamad Wildan Nursyamsi Mohon Tunggu... Programmer - Programmer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memiliki minat dan ketertarikan pada teknologi terutama pada web. Menyukai hal-hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kisah Abu Bakar Sebelum Masuk Islam sampai Hijrah ke Madinah

3 Mei 2022   21:30 Diperbarui: 3 Mei 2022   21:39 3995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Maka mereka menunggu suasana sepi, lalu mereka keluar membopong Abu Bakar keluar menemui Rasulullah. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pun memeluk dan menciumnya begitupun kaum muslimin, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sangat mengasihani Abu bakar.

Abu bakar berkata “Aku menebusmu dengan ayah dan ibuku wahai Rasulullah, aku baik baik saja kecuali luka diwajahku yang disebabkan oleh orang fasik itu (Uthbah). Ini ibuku yang memenuhi permintaanku, tolong ajak dia masuk Islam, dan do’akan (kebaikan) untuknya. Semoga Allah menyelamatkannya dari api neraka”. Maka Rasulullah mendo’akanya dan mengajaknya masuk Islam dan diapun masuk Islam.

Begitu beratnya ujian yang dialami oleh Abu bakar, beliau Radhiyallahuanh tetap sabar dan semangat dalam mendakwahkan Islam, jiwa dan hartanya beliau korbankan untuk kepentingan , dia tetap bersabar dan berserah diri kepada Allah.

Disebutkan dalam riwayat Bukhari no. 3856 Rasulullah sholat di Hijr (Ismail) lalu datanglah Uqbah bin Abi mu'ith kemudian dia melilitkan kain ke leher Rasullullah dan menariknya dengan keras. Maka abu bakar datang Memegang kedua pundak Uqbah dan menariknya dari Nabi shalallahu alaihi wasallam, seraya berkata “Apakah kamu akan membunuh seseorang karena dia berkata, ‘Tuhanku adalah Allah’”(Al-Ghafir :28)

Tidak cukup sampai disitu, pernah juga Rasulullah shalallahu alaihi wasallam berdakwah menyerukan Islam didepan Ka’bah. Melihat Nabi shalallahu alaihi wasallam yang berdakwah, kaum kafir Quraisy ramai ramai memukuli Nabi shalallahu alaihi wasallam, hingga beliau hampir pingsan. Kemudian datanglah Abu bakar dan mengatakan “Apakah kalian  membunuh seseorang hanya karena ia  mengatakan ‘Rab kami adalah Allah’” Mendengar itu kamu musyrikin balik menyerang Abu Bakar.

Begitulah kerasnya perjuangan Abu Bakar dan sahabatnya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dalam mendakwahkan Islam. Beliau Radhiyallahu adalah da’i pertama dalam Islam dan orang pertama yang diuji oleh Allah.

Abu baka juga banyak membebaskan ummat Islam dari kalangan hamba sahaya. Seperti Bilal bin Rabah Radhiallahu, Bilal sering disiksa oleh tuannya yang bernama Umayyah bin Khalaf. Diantara siksaan Umayyah kepada Bilal adalah; Bilal dibiarkan kelaparan dan kehausan sehari semalam. Bilal lalu dibaringkan di atas pasir yang panas membara, lalu Umayyah memerintahkan budak lainnya untuk mengangkat batu besar dan menaruhnya di atas dada Bilal.

Umayyah memaksanya untuk kembali menyembah Lata dan Uzza. Akan tetapi Bilal tetap melafalkan, “Ahad, Ahad (yang maha Esa, yang maha Esa).

Melihat Bilal yang disiksa Abu bakar berkata kepada Umayyah “Tidakkah engkau takut kepada Allah memperlakukan orang ini sedemikian rupa. Sampai kapan (engkau menyiksanya)?.” Umayyah berkata “Engkau yang merusak keyakinanya, sekarang selamatkan dia dari siksanya.” Abu bakar berkata “ Baiklah, aku mempunyai budak hitam yang lebih kuat darinya. Aku akan memberikannya kepadamu” Umayyah pun menerimanya dan memberikan Bilal kepada Abu Bakar dan Abu Bakar pun membebaskan Bilal. Dan kelak Umayyah akan dibunuh oleh Bilal bin Rabah  Radhiyallahuanh.

Abu bakar bukan hanya memerdekakan Bilal, tetapi banyak budak yang beliau Radhiyallahu Anhu merdekakan. Diantaranya adalah;Amir bin Fuhairah, Ummu Ubais , An-Nahdiyah serta anaknya dan banyak budak lainnya

Beliau melakukan semua itu tidak mengharap terimakasih atau popularitas. Beliau melakukannya hanya mengharap ridho Allah. Mengenai pengorbanan Ash-Shiddiq Allah berfirman:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun