Kelahiran dan ciri fisik Abu Bakar
Beliau bernama Abdullah bin Ustman bin Amir bin Amr bin Ka’ab bin Ta’im bin Murrah bin Ka’ab bin Luaiy bin Ghalib Al Quraisy At-Tamimi
Beliau biasa dipanggil Abu bakar diambil dari kata Al-bakr yang berarti unta muda. Hal ini karena dahulu ia biasa bermain dengan anak unta
Selain itu Abu bakar juga memiliki dua julukan yang indah yaitu Atiq dan Ash-Shiddiq. Nabi shalallahu alaihi wasallam memberikan julukan kepada abu bakar dengan sebutan Atiq. Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda:
اَنتَ عَتِيقُ اللهِ مِنَ لنَّار
“Engkau adalah orang yang dibebaskan oleh Allah (Al-Atiq) dari api neraka” (HR Muslim)
Adapun gelar Ash-Shiddiq karena beliau selalu membenarkan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Ketika Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menyampaikan tentang perjalanan ke Masjidil Aqsha (Isra Mi’raj) orang-orang mendustakannya. Sebagai kaum musyrikin Quraisy mendatangi Abu Bakar dan mengatakan “Apa pendapatmu tentang temanmu? Dia mengatakan telah melakukan perjalanan ke Baitul maqdis dalam satu malam” Abu bakar berkata “Apa benar ia berkata demikian?” mereka menjawab “Ya” Abu Bakar berkata, “Kalai beliau telah berkata demikian, maka beliau telah (berkata) jujur”
Mereka berkata, “Apakah engkau percaya dia telah pergi ke Baitul maqdis dalam semalam dan kembali sebelum pagi hari?” Abu Bakar menjawab “Ya, bahkan aku membenarkan yang lebih jauh dari itu. Aku membenarkannya ketika dia menyampaikan berita dari langit (yang turun padanya) di pagi dan sore hari” Karena kejadian itu Abu bakar disebut sebagai Ash-Shiddiq
Abu Bakar Ash-Shiddiq dilahirkan dua tahun setelah tahun gajah. Beliau tinggal di lingkungan yang baik oleh kedua orang tuanya yang mulia di kalangan kaumnya.
Adapun ciri fisik beliau diantaranya; berkulit putih, perawakannya bagus, kurus, Sedikit bungkuk, wajahnya kurus, matanya cekung masuk ke dalam, kecil betisnya, kekar pahanya, dahinya maju dan Jenggotnya diwarnai dengan hena dan katam
Masuk Islamnya Abu Bakar Ash-Shiddiq
Ketika Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menawarkan Islam kepada Abu bakar, Abu bakar langsung menerima Islam dengan lapang dan tanpa keraguan. Abu bakar sangat membantu dalam dakwah Islam, bahkan setelah mengikrarkan kalimat Syahadat didepan Nabi shalallahu alaihi wasallam Abu Bakar langsung mengajak kerabat dan temannya untuk memeluk Islam. Beberapa sahabat yang masuk Islam di tangan Abu bakar adalah; Zubair bin Awwam, Ustman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Sa’ad bin Abi Waqqas, Abu Ubaidah bin Jarrah, Ustman bin Mazh’un, Abdurrahman bin Auf, Abu Salamah bin Abul Asad, Al Arqam bin Abul Arqam Radhiyallahuma