Mohon tunggu...
Pakde Amin
Pakde Amin Mohon Tunggu... Penulis - Perjalanan Dalam Mencari Harmonisasi Kehidupan Diri

Belajar menikmati dan memaknai kehidupan melalui kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Humor Sufi: Manusia Langitan (Melawan Gravitasi Dunia)

19 Agustus 2023   07:00 Diperbarui: 4 Maret 2024   21:43 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Namun manakala diri adalah sebagai pribadi yang memiliki prinsip hidup yang baik karena diasah dari pencarian pemahaman-pemahaman yang benar melalui proses baca dan belajar maka apapun hambatan bukan lah menjadi masalah.  Hal ini dikarenakan hati diri manusia sudah tersiram dengan kesadaran bahwa hidup tidak hanya sekedar hidup saja.  Pertaruhan pemahaman baru dengan masalah yang dihadapi bukan menjadi penyebab diri untuk selalu berdiam dalam lingkaran gravitasi kehidupan dunia ini.

Ketiga bersiap untuk menjadi manusia langitan.  Menjadi manusia langitan adalah dambaan setiap diri manusia.  Karena dengan menjadi manusia langitan ibarat diri adalah makhluk yang terpilih untuk menjadi kekasih Sang Pencipta.  Bukan merupakan sebuah proses yang mudah mencapai manusia langitan karena dibutuhkan perjuangan yang berat.

Perjuangan yang berat ini bukan di capai hanya dengan proses fisik semata namun dengan cara mengoptimalkan seluruh pemberian dari Sang Pencipta kepada diri manusia. Manakala diri mampu menjadi manusia langitan maka otomatis diri adalah hakekat diri yang memiliki identitas sebagai makhluk yang sempurna.  Kesempurnaan inilah yang menjadikan diri hidup dalam rel atau arah perjalanan yang benar dalam mengarungi kehidupan di dunia ini.

Sebuah dambaan dan cita-cita diri manusia yang ingin merubah pribadi diri dari derajat yang terendah menjadi makhluk yang memiliki derajat sempurna yaitu sebagai manusia langitan.  Tahapan dalam mencapai tingkat manusia langitan akan dibahas dalam artikel selanjutnya.

Penutup.

Hanya sekedar humor sufi yang mengajak pembaca untuk membuka pikir dan logika agar mampu menuju kesadaran hidup yang benar.  Tidak ada yang lucu dan pantas untuk ditertawakan.  Yang pantas ditertawakan adalah perbedaan pemahaman tentang pemahaman yang dimiliki antara penulis dan pembaca.  Terima kasih

Wajah yang rupawan menjadi dambaan setiap insan.... Perilaku yang elok adalah sinaran dari Sang Pencipta... Karena hidup digerakkan dan di hidupkan olehNYA...
Tak usah ragu dan bimbang dengan keaadaan..... Menjadi manusia langitan adalah hakekat identitas yang sesungguhnya...  Memiliki rotasi yang selalu menjadi kompas kehidupan bagi makhuk lainnya

Magelang, 18/8/2023

KAS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun