Pribadi yang demikian akan selalu memiliki kinerja yang bagus (dalam ukuran keseimbangan) atau malah bisa menjadi diri yang outstanding performance dan bukan sebagai pribadi yang mediocore (asal jadi).  Inilah pribadi yang memiliki kualitas kesabaran karena dirinya adalah pribadi yang non populer namun hidupnya mampu menembus batas yang tak terbatas.
 Diri yang memiliki kualitas kesabaran adalah mereka yang mampu menjadi manusia pilihan.  Karena hidupnya adalah pro aktif bukan hidup dengan pasif reaktif atas kondisi yang dijalani dengan tetap berkomunikasi dengan Sang Pencipta.  Karena diri dalam kehidupan selalu tumbuh rasa imajinatif yang kreatif untuk menembus kondisi yang dihadapi dan merupakan hal yang membahagiakan dalam hidupnya.
Melihat kondisi diri manusia yang memiliki kualitas kesabaran tersebut maka tidak heran jika hidupnya selalu dalam belaian tangan dan kemurahan atau perlindungan Sang Pencipta. Â
Hanya sekedar renungan diri atas nilai kesabaran. Â Jika salah atau berbeda pemahaman ini pantas ditertawakan karena ini hanya sekedar humor sufi. Â Namun jika ini sebuah kebaikan mari kita merubah pemahaman agar menjadi diri yang memiliki tingkat kualitas kesabaran yang tinggi.
Mengapa diri memakai sutra untuk menutup badan?... Hiasan dan bordiran diperjelas agar nampak elok dipandang mata... Semua dilakukan untuk nilai sebagai manusia.... Namun diri rapuh ketika dihadapkan dengan beban kehidupan.Â
Terima kasih
Magelang, 1/3/2022
Salam
KAS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H