Mohon tunggu...
Pakde Amin
Pakde Amin Mohon Tunggu... Penulis - Perjalanan Dalam Mencari Harmonisasi Kehidupan Diri

Belajar menikmati dan memaknai kehidupan melalui kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Suwung

6 Oktober 2021   20:17 Diperbarui: 7 Oktober 2021   18:19 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga dapat dikatakan suwung merupakan merupakan kekosongan yang ada dalam diri manusia manusia yang digantikan dengan kerjanya "qolb/bukan hati" dan menggantikan peran dari kerja naluri dan nurani.  

Dampak diri yang suwung ini bernuansa pengendalian diri yang sempurna sehingga menimbulkan kehidupan dalam kondisi equibrium yang sesungguhnya.  

Kondisi keseimbangan inilah karena diri dalam hidup selalu menjalankan perintah dari Sang Pencipta karena manusia diciptakan hakekatnya adalah menggantikanNYA.

Demikian sedikit makna filosofi suwong yang seharusnya bisa diaplikasikan diri pada manusia agar dapat mencapai titik keseimbangan untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupannya.  Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.   terima kasih.

SUWONG (Potongan Puisi)

......

Kesendirian dalam perjalanan adalah awal dari perjalananmu... Rasa sepi dan sendiri haruslah dilewati... untuk menuju "suwong... Yang merupakan proses diri menemukan kesadaran

Jangalah berputus asa... Berpikirlah... Karena suwong akan menemukan rasa hampa dari kesadaran diri yang ada sekarang.. Karena suwongmu akan diisi dengan titah Sang Pencipta

Titah sang Pencipta akan muncul jika diri sudah melewati perjalanan ini... Yang akan menggantikan kesadaran diri menjadi kesadaran hakiki... Dan akan menuntun diri mencari bekal dan menyampaikan... Hakekat pengetahuan yang Sejati

KAS, 5/10/2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun