Sehingga dapat dikatakan suwung merupakan merupakan kekosongan yang ada dalam diri manusia manusia yang digantikan dengan kerjanya "qolb/bukan hati" dan menggantikan peran dari kerja naluri dan nurani.
Dampak diri yang suwung ini bernuansa pengendalian diri yang sempurna sehingga menimbulkan kehidupan dalam kondisi equibrium yang sesungguhnya.
Kondisi keseimbangan inilah karena diri dalam hidup selalu menjalankan perintah dari Sang Pencipta karena manusia diciptakan hakekatnya adalah menggantikanNYA.
Demikian sedikit makna filosofi suwong yang seharusnya bisa diaplikasikan diri pada manusia agar dapat mencapai titik keseimbangan untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupannya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. terima kasih.
SUWONG (Potongan Puisi)
......
Kesendirian dalam perjalanan adalah awal dari perjalananmu... Rasa sepi dan sendiri haruslah dilewati... untuk menuju "suwong... Yang merupakan proses diri menemukan kesadaran
Jangalah berputus asa... Berpikirlah... Karena suwong akan menemukan rasa hampa dari kesadaran diri yang ada sekarang.. Karena suwongmu akan diisi dengan titah Sang Pencipta
Titah sang Pencipta akan muncul jika diri sudah melewati perjalanan ini... Yang akan menggantikan kesadaran diri menjadi kesadaran hakiki... Dan akan menuntun diri mencari bekal dan menyampaikan... Hakekat pengetahuan yang Sejati
KAS, 5/10/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H