Suatu hari, Nara sedang bermain di taman bersama teman-temannya. Tiba-tiba, salah satu temannya terjatuh dan kakinya terkilir. Nara pun segera menghampiri temannya itu dan memeriksa kakinya.
"Tenang, aku akan membantumu," kata Nara.
Nara pun mengambil daun pegagan dari taman dan mengoleskannya ke kaki temannya yang terkilir. Ia juga memijat kaki temannya tersebut.
Setelah beberapa saat, kaki temannya itu mulai terasa lebih baik. Ia pun bisa berdiri dan berjalan dengan lancar.
"Terima kasih, Nara," kata teman Nara. "Kamu sudah menolongku."
"Sama-sama," kata Nara. "Aku senang bisa membantumu."
Teman Nara pun sangat senang dengan pertolongan Nara. Ia pun bercerita kepada teman-temannya yang lain tentang apa yang Nara lakukan.
Mendengar cerita itu, teman-teman Nara pun mulai tertarik untuk mempelajari tentang apotik hidup. Mereka pun meminta Nara untuk mengajari mereka tentang manfaat tanaman obat.
Nara pun dengan senang hati mengajari teman-temannya. Ia juga mengajak mereka untuk menanam tanaman obat di rumah mereka masing-masing.
Nara merasa senang bisa berbagi pengetahuan tentang apotik hidup kepada orang lain. Ia berharap bahwa semakin banyak orang yang mengetahui tentang apotik hidup dan memanfaatkannya untuk kesehatan.
**