Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Narita, Tiada Sangka

11 Juli 2023   19:30 Diperbarui: 11 Juli 2023   19:38 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu Saripah, yang telah menjadi figur ibu pengganti baginya, merasa sangat bangga melihat perkembangan Narita. Ia melihat betapa besar pengaruh bulutangkis dan kebaikan hati telah membantu Narita tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan berhati mulia.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Narita mengambil keputusan yang luar biasa. Ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan membantu anak-anak muda di sana yang kurang beruntung. Narita membuka pusat pelatihan bulutangkis gratis bagi mereka yang memiliki potensi namun tidak memiliki akses atau sarana yang memadai.

Narita juga mendirikan sebuah yayasan yang berfokus pada pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di kampungnya. Yayasan tersebut memberikan beasiswa, bantuan pendidikan, dan program pengembangan diri bagi anak-anak yang membutuhkan.

Dalam perjalanan hidupnya, Narita tidak pernah melupakan kata-kata Ibu Saripah tentang kekuatan kebaikan hati dan memberi kepada orang lain. Ia mengajarkan kepada anak-anak muda di kampungnya tentang pentingnya menjaga semangat, kerja keras, dan berbagi kasih sayang.

Kampung halaman Narita pun berubah. Anak-anak di sana memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan potensi mereka, terutama dalam bidang olahraga dan pendidikan. Narita melihat kebahagiaan dan harapan yang terpancar dari mata mereka, dan itu adalah hadiah terbesar baginya.

Kisah Narita menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh negeri. Ia adalah bukti nyata bahwa latar belakang dan keterbatasan bukanlah hambatan untuk mencapai impian. Dengan keberanian, semangat, dan kebaikan hati, seseorang dapat mengubah hidupnya sendiri dan meninggalkan jejak yang berarti dalam kehidupan orang lain.

Dan dalam hati Narita, ia selalu berterima kasih pada raket bulutangkis bekas yang ditemuinya di tong sampah. Raket itu tidak hanya membuka pintu dunia bulutangkis baginya, tetapi juga membawa keajaiban dan harapan bagi banyak orang di sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun