Bu Siti menatap putrinya dengan mata yang berkaca-kaca, penuh dengan cinta dan rasa takut. "Dan ingatlah, Lis... Tidak peduli apa pun yang terjadi, kami selalu ada di sini untukmu. Kamu adalah anak kami, dan kami akan selalu mendukungmu, apa pun yang terjadi."
Lis tersenyum kecil, meskipun hatinya masih berat. Ia tahu bahwa perjalanan yang akan ia tempuh tidak akan mudah, dan mungkin akan mengungkapkan hal-hal yang lebih menyakitkan dari yang ia bayangkan. Tapi, ia juga tahu bahwa ia harus melakukannya, demi dirinya sendiri dan demi ibu kandungnya yang telah berjuang begitu keras untuknya.
*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H