Bayangan itu tinggal beberapa jengkal darinya. Samar-samar, Fajar melihat wajah dengan kulit pucat seperti mayat.
"Tolong... tolong aku...." kata Fajar dengan suara parau, berharap ada yang mendengar teriakannya.
Tiba-tiba, sosok hitam itu mengulurkan tangan, hendak meraih Fajar. Namun, sebelum tangan itu sampai, sebuah suara nyaring memecah kesunyian malam. Ponsel Fajar berbunyi. Tampak nama Nina pada layarnya.
*
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!