Berikut dampak buruk konsumsi gorengan terhadap tubuh
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Dilansir Healthline, makanan yang digoreng telah terbukti meningkatkan tekanan darah, menurunkan kolesterol HDL (baik), dan menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, yang semuanya berhubungan dengan penyakit jantung.
2. Meningkatkan Risiko Diabetes
Makan gorengan terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko diabetes. Apalagi jika gorengan yang dikonsumsi mengandung pemanis buatan yang dapat menyebabkan asupan kalori dan gula terlalu tinggi. Menimbulkan Jerawat Dilansir Healthline Banyak orang mengaitkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan berminyak dapat menimbulkan jerawat. Namun, perlu ada penelitian lebih untuk dapat membuktikan efek samping ini.
3. Merusak Fungsi Otak
Efek samping terlalu banyak makan gorengan yang terakhir juga harus Anda waspadai. Pasalnya terlalu banyak makan gorengan bisa menyebabkan rusaknya fungsi otak. Melihatnya banyaknya efek samping yang dapat membahayakan kesehatan. Cobalah untuk menghindari atau setidaknya mengurangi makan gorengan yang mengandung banyak minyak.
Cara mencegah penyakit jantung dengan aman yaitu tidak mengkonsumsi segala sesuatu yang bisa merusak otot jantung. Hindari Makanan gorengan yang juga berkontribusi terhadap kolesterol tinggi, faktor resiko lain untuk penyakit jantung. Menggoreng bahan makanan dinilai tidak salah asalkan tidak dengan suhu terlalu tinggi. Jika ingin mengolah makanan maka suhu pemanasan yang baik adalah sekitar 95-120 0C.
Lantas, bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir konsumsi lemak trans setiap hari? Berikut tipsnya.
1. Jangan Sering Makan Makanan yang Digoreng
Minyak goreng yang diproses di industri akan mengalami proses hidrogenasi yang menyebabkan timbulnya lemak trans. Oleh sebab itu, sebaiknya kurangi penggunaan minyak goreng ketika memasak. Selain itu, sebaiknya Anda juga menghindari penggunaan minyak goreng berkali-kali dan ganti minyak setiap selesai digunakan.