Mohon tunggu...
Muda Isriyah
Muda Isriyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Konselor, Dosen, Penulis, Asesor BAN PAUD dan PNF

menulislah agar dikenang selamanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inklusivitas di Dunia Digital

30 Desember 2024   14:14 Diperbarui: 30 Desember 2024   14:14 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inklusivitas di Dunia Digital

Materi ini di sampaikan di GMLD pertemuan ke 9 dengan jumlah peserta 411 melalui grup whatasap. Peserta terdiri dari seluruh tanah air dengan gaya belajar yang serius tapi santai dan di akhiri dengan tanya jawab. Apa tujuan dari Inklusivitas di Dunia Digital?

Tujuan Materi

  1. Memahami konsep inklusivitas di era digital.
  2. Mengetahui manfaat inklusivitas dalam dunia digital.
  3. Mengenal strategi menciptakan lingkungan digital inklusif.

Apa itu Inklusivitas?

  • Kemampuan mengakomodasi keberagaman.
  • Mencakup semua golongan, tanpa diskriminasi.
  • Relevan dalam dunia digital sebagai ruang publik modern.

Mengapa Inklusivitas Penting?

  • Menghindari eksklusi digital (digital divide).
  • Memberdayakan individu dari berbagai latar belakang.

Inklusivitas adalah prinsip, sikap, dan pendekatan yang berupaya menciptakan ruang atau lingkungan yang terbuka, merangkul keberagaman, dan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap individu tanpa diskriminasi. Konsep ini menekankan penghormatan terhadap perbedaan dan keberlanjutan kerja sama antar kelompok dengan latar belakang yang berbeda. 

Konsep Teori: Inklusivitas Digital
Konsep Teori: Inklusivitas Digital

Aspek Teoritis dari Inklusivitas

  1. Keberagaman (Diversity)

    • Mengacu pada variasi karakteristik manusia, seperti ras, etnis, gender, orientasi seksual, status sosial, budaya, usia, agama, kemampuan fisik, dan lainnya.
    • Menurut teori Diversity Management (Thomas & Ely, 1996), keberagaman meningkatkan kinerja organisasi melalui kreativitas, inovasi, dan perspektif yang beragam.
  2. Kesetaraan (Equity)

    • Berfokus pada memberikan setiap orang akses yang adil terhadap peluang dan sumber daya berdasarkan kebutuhan spesifik mereka.
    • Pendekatan ini didukung oleh Equity Theory (Adams, 1963) yang menyoroti perlunya keseimbangan dalam memperlakukan individu.
  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun