Mohon tunggu...
Muchwardi Muchtar
Muchwardi Muchtar Mohon Tunggu... Jurnalis - penulis, pelaut, marine engineer, inspektur BBM dan Instruktur Pertamina Maritime Center

menulis, membaca, olahraga dan presentasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nama Tempat Kembar di Sumatra Barat

2 Desember 2024   14:09 Diperbarui: 2 Desember 2024   14:13 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negeri (bernama) Kembar di Minangkabau

Oleh  Muchwardi Muchtar

Bila selama ini kita hanya mengenal adanya istilah Kota Kembar (seperti Banda Aceh dengan Apeldoorn, Belanda; Medan dengan George Town (Penang);  Jakarta dengan Los Angeles; Bogor dengan St. Louis; Bandung dengan Paris; Semarang dengan Brisbane; Yogyakarta dengan Kyoto..... dan seterusnya) maka di Sumatra Barat (Minangkabau) kita akan menjumpai ada nama Nagari (negeri) atau wilayah kembar dengan nama negeri)/wilayah lainnya di Nusantara. Entah "temuan" saya ini kebetulan saja adanya, entah memang ada unsur kesengajaan meniru nama lain, kita kembalikan saja kepada para pakar perkotaan yang berliteraturkan asbabun nuzul sebuah nama tempat.

1) Pantai Sanur = Pantai Sunua

Sunua (atau Sunur dalam ejaan bahasa Indonesia) adalah salah satu nagari yang sekarang termasuk kedalam wilayah Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Indonesia. Nagari ini terletak sekitar 45 km dari barat laut Kota Padang atau sekitar 8 km dari selatan Kota Pariaman

Ciri khas dari Pantai Sunur adalah pasirnya yang berwarna abu-abu kehitaman dan memiliki banyak pohon cemara yang menciptakan suasana rindang. Berada di Pantai Sunur saat siang hari ketika matahari sedang terik-teriknya bukan menjadi masalah.

Di Pantai Sunur banyak terdapat warung yang menjajakan makanan yang didominasi oleh olahan laut. Selain rasanya yang enak, bahan makanan yang digunakan pun dijamin fresh dan berkualitas. Sama seperti pantai kebanyakan, melihat sunset dari Pantai Sunur  menjadi kegiatan menarik yang tidak boleh dilewatkan.

Sekitar 2.511 km dari Sunur, Pariaman ---melalui Jl. Tol Kayu Agung -- Bakauheni--- ada pula satu daerah yang namanya nyaris sama. Bahkan, kalau masih bertahan dengan nama asli (Sanua yang kemudian berubah menjadi Sunua) namanya jadi kembar. Sama-sama bernama Pantai Sanur (Pariaman) dan Pantai Sanur (Bali).

Sejarah pantai Sanur sebagai tempat liburan di pulau Bali mulai diperkenalkan pada tahun 1937 oleh seniman asal negara Belgia, yang bernama A.J. Le Mayeur. Seniman Belgia ini memiliki istri orang Bali yang bernama Ni Polok. Cara A.J. Le Mayeur mengenalkan keindahan Sanur beach ke mancanegara dengan membuat lukisan tentang pantai ini dan melakukan pameran lukisan ke mancanegara. Karena hal ini, pantai di Sanur Bali, mulai dikenal dunia internasional. Dapat dikatakan daerah Sanur adalah salah satu perintis pariwisata pulau Bali yang membuat pariwisata Bali terkenal sampai saat ini.

Sayangnya tidak ada literatur yang menjelaskan tahun berapa Pantai Sunur (d/h Sanur) di Pariaman mulai dikenal orang. Meski catatan tertua mengatakan  bahwa Pariaman ditemukan oleh Tomec Pires (1446-1524), seorang pelaut Portugis yang bekerja untuk kerajaan Portugis di Asia, tidak dijelaskan apakah pantai  Sunur sudah diberi nama waktu itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun