Mohon tunggu...
Muchammad Nasrul Hamzah
Muchammad Nasrul Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Asli

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Good Newws": Kisah Sperma yang Tertukar hingga Pentingnya Kehadiran Anak dalam Keluarga

28 Februari 2020   07:23 Diperbarui: 1 Maret 2020   11:38 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film penuh pesan denga premis cerita yang agak konyol ini sebenarnya merupakan gambaran bagaimana kondisi keluarga yang sedang dalam masa kehamilan. Ada banyak konflik di dalamnya. Apalagi, dengan kisah sperma yang tertukar, maka "Good Newws" lebih melebarkan pesannya kepada pesan kemanusiaan.

Bahwa bayi yang lahir dengan kondisi seperti itu, sebenarnya tidak diinginkan oleh siapapun. Akan tetapi, membunuhnya dengan cara aborsi juga bukan merupakan tindakan yang bermoral. "Good Newws" merupakan tontonam alternatif, drama komedi yang sarat makna, terutama bagi pasangan suami - istri yang hendak memiliki momongan atau sedang memprogram untuk dapat momongan. 

Akhir cerita film ini cukup menohok lantaran kehadiran anak akan mengubah kehidupan seseorang, sebagaimana yang dialami oleh Varun Batra. 

Hubungan antara orang tua dan anak sampai kapanpun dan dengan alasan apapun tidak dapat dipisahkan. Tidak ada istilah mantan ayah, meski ada istilah mantan suami. 

Hubungan anak dan orang tua adalah hubungan yang sangat sakral. Istri dan suami boleh jadi berpisah. Tapi anak dan orang tua adalah hubungan abadi. Doa anak akan tetap sampai kepada orang tuanya meski sudah berbeda dunia. Salam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun