Bahkan sejak banya masyarakat India mulai menjadi pelancong ke negeri orang, film yang menceritakan diaspora pun dibuat. Salah satunya adalah "Dilwale Dulhania Le Jayenge" yang diperankan Shah Rukh Khan dan Kajol.
Hampir 80 persen film ini mengeksplorasi keindahan alam Eropa sebagai lokasi syuting. Hal ini, lambat laun memberi pengetahuan terhadap masyarakat India tentang kehidupan di luar negara-nya. Bagaimana gaya hidup, berpakaian, sosial dan sebagainya.
Hal itu, membuat para masyarakat ekonomi kelas menengah ke atas mencoba melakukan eksplorasi wisata ke daerah yang mereka tonton dalam film. Harus diakui, industri Bollywood memproduksi dua kali lipat film dibanding Hollywood, dengan penonton sebanyak 15 juta perhari.
Penelitian itu masuk akal, lantaran India merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia setelah China. Kondisi ini lantas membuat sektor perekonomian India lebih banyak di topang dari industri dan film.
Makin banyak film India yang diproduksi dengan mengambil lokasi syuting di luar negeri nampaknya dimanfaatkan oleh negara jujugan yang menjadi lokasi syuting.
Nittin Mital dan Anjaneyaswamy dalam sebuah publikasi ilmiah, merekam dengan baik bagaimana negara luar negeri seperti Australia, Afrika Selatan, Inggris, Spanyol, Irlandia hingga Singapura dan Thailand mendapat profit dari "sihir" film India.
Sebagai contoh adalah negara tetangga Singapura. Tahun 2006 salah satu film yang sukses di pasaran berjudul "Krrish" mengambil lokasi syuting di negara itu.
Sang sutradara film, mengeksplorasi bagaimana lokasi wisata di Singapura seperti "Pulau Sentosa" hingga "Kebun Binatang Singapura" tampil di layar lebar.
Kesuksesan "Krrish" di dalam negeri, membuat beberapa turis asal India melakukan perjalanan ke negara itu.Â
Bahkan, Singapore Tourism Board sampai mengeluarkan paket khusus "Wisata Krrish" dengan membawa wisatawan menyelami lokasi syuting film yang diperankan oleh Hrithik Roshan dan Priyanka Chopra itu.
Hal yang serupa juga dilakukan Hongkong. Penelitian Gurshani pada tahun 2008, menunjukkan jika strategi pemerintah melalui kementerian pariwisata dan televisi nasional serempat memfasilitasi pembuatan film India berdampak positif pada pertumbuhan wisatawan.