" Mari Bapak.... Assalamualaikum" ucapkan salam perpisahan denganku
" Waalaikumsalam .." balasku. Ternyata masih ada orang kalap di zaman seperti ini.
Kalap belanja  makanan tidak diperkenankan oleh agama maupun pemerintah adalah menimbun untuk kekayaan dirinya sendiri. Kalap belanja  makanan berlebihan menjelang berbuka banyak terjadi di masyarakat kita.  Makanan tersebut mampu dihabiskan sendiri juga tidak masalah, menjadi masalah manakala tidak habis lalu dibuang ke tempat sampah. Kalap seperti ini sangat dilarang oleh agama. Banyak saudara kita membutuhkan makanan tersebut alangkah baik jika makanan tersebut kita berikan kepada mereka.
Kesimpulan
1. Kalap belanja  makanan adalah wajar  jika di peruntukan menjaga penyebaran virus corona.
2. Kalap belanja  makanan adalah wajar jika untuk diberikan kepada saudara kita membutuhkan
3. Kalap belanja  makanan dilarang oleh agama dan pemerintah jika untuk kepentingan pribadi  sampai mengakibatkan mubazhir makanan tersebut.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai kalap belanja  makanan. Semoga tulisan sederhana ini dapat menambah wawasan kita bersama untuk menjadi insan lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H