Mohon tunggu...
Mubarok
Mubarok Mohon Tunggu... Guru - Saya berprofesi sebagai seorang guru swasta di sebuah pondok pesantren di daerah Banyuwangi Jawa Timur

Hobi saya berolahraga dan menulis. Menulis adalah bagian dari kesibukan saya untuk mengisi waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Desain Pembelajaran Membaca Kitab Kuning di Pondok Pesantren Roudlatut Thalabah

5 Juli 2022   00:40 Diperbarui: 5 Juli 2022   01:01 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam praktiknya, model pembelajaran membaca kitab kuning sesuai dengan desain model pembelajaran Dick and  Carey. Semuanya melalui proses yang sistematis dan prosedural. Sehingga menghasilkan peserta didik yang mampu membaca kitab kuning sesuai dengan tujuan dan harapan.

Referensi Bacaan

1 Haidar Putra Daulay, Pemberdayaan Pendidikan  Di Indonesia (Jakarta: PT. Rineka cipta, 2009), 96-97.

2 Nasir Ridwan, Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal; Pondok Pesantren di Tengah Arus Perubahan (Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2005), 79.

3 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005)

4 Yasmadi, Modernisasi Pesantren; Kritik Nurkholis Madjid Terhadap Pendidikan  Tradisional (Jakarta: Ciputat Press, 2002), 79.

5 Pedoman Penyelenggaraan Dan Pembinaan Madrasah Diniyah, 63-64.

6 Alwi Hasan, Dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka, 2005), 83.

7 Nurhadi, Tata Bahasa Pendidikan (Semarang: IKIP Malang Press, 1995), 34. 

8 Departemen Agama RI, Pondok Pesantren Dan Madrasah Diniyah-Pertumbuhan dan Perkembangannya (Jakarta: direktorat jenderal kelembagaan agama , 2003), 32

9 Tim Kodifikasi LBM PPL 2012, Buku Materi Sorogan Ula Dan Wustho (kediri: LBM Ponpes Lirboyo, 2013), 5.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun