Mohon tunggu...
Muarif Essage
Muarif Essage Mohon Tunggu... Guru - pembaca sastra

lahir di Tegal, 25 Mei 1969. Seorang guru, ia lebih sering membaca karya sastra dan membicarakannya dalam bentuk ulasan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Karena "Padamu Jua" lah, Warna-warni Pelangi dan Kesemarakan Dunia Tercipta

28 Januari 2022   10:06 Diperbarui: 28 Januari 2022   10:11 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu waktu -bukan giliranku

Mati hari -bukan kawanku

ENGKAU ANGIN

Karya Sitok Srengenge

Semula aku sangka kau gelombang

tapi setiap kali aku renangi

engkau menggasing bagai angin

Peluh membuncah dan ruh dan tubuh gelisah

adalah ibadah bagi Cinta tak berjamah

Di situ, kunikmatkan teduhmu

sesekali sebelum kau berhembus pergi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun